Yesung - Nara Or Song Yi (Sepenggal Fanfiction)

Nona Han #15

With Lee Hyo Ah (Autumn Kim)

Jong Woon memandang layar i-phonenya, menatap beberapa foto dirinya dengan mantan kekasihnya. Jarinya dengan cekatan menggeser satu foto ke foto lainnya. Bukan hanya satu foto yang ia simpan dalam salah satu foldernya, tapi beberapa foto yang sayang untuk ia hapus. Beberapa menit pria itu memandang foto itu bergantian, hingga sebuah suara dentingan bell rumah itu membuyarkan semua konsentrasi Jong Woon.

“Sialan! Siapa yang bertamu pagi-pagi seperti ini?” Jong Woon bangkit dari posisi berbaringnya dari tadi, melangkahkan kakinya dengan berat ke arah pintu. Melihat sekilas seseorang yang bertamu itu dari camera cctv yang ia pasang.

“Hyo Ah?” ucap Jong Woon nyaris berbisik, mungkin hanya dirinya yang dapat mendengar suaranya itu karena terlalu pelan.

Jong Woon membuka pintu apartemennya dengan santai, menyembunyikan rasa gugupnya yang ia simpan. Jong Woon masih tidak bisa mengendalikan detak jantungnya saat bertemu atau berdekatan dengan Hyo Ah, walaupun kedunya sudah berstatus sebagai mantan kekasih tetap saja Jong Woon tidak bisa melupakan perasaan yang dulu tumbuh dan bersemi dengan Hyo Ah. Gadis pertama yang membuat jantungnya bedetak lebih cepat.

Beberapa bulan ini setelah putus dengan Hyo Ah, pria itu ingin menjalin kembali hubungannya dengan Hyo Ah, tapi Jong Woon urungkan karena ia tahu Hyo Ah menjalin kekasih dengan orang yang sangat ia kenal Cho Kyuhyun. Tidak mungkin Jong Woon hadir dan merusak hubungan keduanya.

Beberapa detik setelah Jong Woon membuka pintu tak dapat pria itu menahan rasa rindunya selama ini, apalagi detak jantungnya yang menandakan reaksi sama ketika dia berdekatan dengan Hyo Ah, tidak kemarin, tidak hari ini masih sama berdetak dengan cepat. Jong Woon langsung berhambur memeluk gadis itu. Memejamkan matanya menikmati aroma yang ia rindukan selama ini.

“Aku merindukanmu.” ucap Jong Woon tanpa sadar. Hyo Ah masih membeku ditempatnya, tidak membalas pelukan Jong Woon sama sekali. Jika ia membalas pelukan Jong Woon, dapat dipastikan perasaan Jong Woon makin kacau dan lebih lagi mengharapkan dirinya. Hyo Ah tidak akan datang jika bukan ibu Jong Woon, Nyonya Kim menyuruhnya kesini.
Kata Nyonya Kim Jong Woon sedang tidak sehat, dan ketika dirinya atau Jongjin datang ke partemen ini tidak dibuka oleh Jong Woon. Padahal pria ini ada di dalam apartemen ini. Hyo Ah kemari dimintai bantuan Nyonya Kim membawa obat dan beberapa makanan yang Nyonya Kim buat.

“Kata Eommamu kau tidak sehat?” tanya Hyo Ah, ah suara Hyo Ah yang sangat Jong Woon rindukan. Jong Woon masih memejamkan matanya tanpa membukanya sama sekali. Menikmati moment moment yang sangat ia rindukan.

Jong Woon melepas pelukannya, memandang Hyo Ah dari dekat seperti yang dulu ia lakukan.

“Aku membawa titipan Eommamu.” Kata Hyo Ah menunjukkan beberapa barang dibawanya.

“Kau tidak ingin mampir sebentar ke apartemenku?”

“Berapa lama lagi kita disini? Bukankah katamu kita akan segera pergi Hyo setelah memberikan titipan itu?” suara seseorang dari balik punggung Hyo Ah membuyarkan tatapan Jong Woon, juga konsentrasi Hyo Ah. Jong Woon dan Hyo Ah sama-sama menoleh ke arah sumber suara, Song Yi dengan tatapan dinginnya terlihat di sana. Jong Woon bahkan tidak menyadari bahwa dari tadi gadis dingin itu berada di belakang Hyo Ah, menatap wajah Jong Woon yang sepertinya sangat merindukan sahabatnya ini.

“Ah iya Jong Woon aku lupa, kenalkan temanku Han Song Yi” ucap Hyo Ah memperkenalkan Song Yi pada Jong Woon. Sementara Jong Woon menetralkan detak jantungnya karena ada Hyo Ah di dekatnya, ia juga menatap Song Yi yang sedang membalas tatapan tajamnya dengan tatapan dingin yang tak kalah menakutkan.