Grandpa And Grandma

Tak Seimbang

              Tak Seimbang - Iwan Fals ft Geisha

Diam ku hanya sanggup terdiam
Di saat kau menghilang
Menyimpan seribu kenangan

Terisak-isak suara tangisku
Melawan kenyataan
Habis upayaku

Senyuman terakhir itu pecahkan saraf sadarku

Aku harus bagaimana berjalan tanpa kamu
Apa dayaku

Beri aku kesempatan untuk memelukmu lagi pelukmu lagi

Sulit teramat sulit jalanku melawan takdir ini sendiri tanpamu

Senyuman terakhir itu
Pecahkan saraf sadarku

Aku harus bagaimana berjalan tanpa kamu apa dayaku

Beri aku kesempatan untuk memelukmu lagi pelukmu lagi

Kini aku tak seimbang
Tak sanggup menggantikanmu
Dengan yang lain

Apa jadinya jika kehidupan di dunia ini hanya berisikan kebahagiaan? Tanpa ada kesedihan ataupun kegundahan hati? Sangat mustahil bukan?

Di dunia ini tercipta dengan berpasang-pasangan, termasuk kesedihan dan kebahagiaan.

Itu sangat adil bukan?

Oh tentu saja.

Dari pengertiannya, masih banyak orang yang belum bisa memahami dan menerima hal tersebut. Kebahagiaan? Manusia mana yang tidak mau menerima itu. Kesedihan? Hal itulah yang terkadang membuat seseorang lupa akan bersyukur.

Seperti keadaan Chelsea sekarang. Ia tahu bahwa dirinya sedang dilanda kesedihan. Pikirannya telah menyimpulkan bahwa Bagas telah berakhir dengan cara mengenaskan dan itu semua karena dirinya. Karena dirinya yang tak pernah memahami apa yang sebenarnya tetjadi.

Sayang. Satu kata yang bisa ia jelaskan saat ini, tak ada yang lain. Entah sayang sebagai apa, Chelsea masih belum bisa memahami

Entah itu sayang sebagai teman biasa ataupun lebih dari itu.

Chelsea memang memegang teguh pernyataan bahwa cinta tumbuh karena terbiasa. Dengan begitu, Chelsea yang tingkat antisipasi tinggi memiliki kewaspadaan ketat terhadap lawan jenis.

Kebersamaannya bersama Bagas selama bertahun-tahun ia jadikan contoh dari pernyataan itu.

Apakah sayang itu menimbulkan cinta karena kebersamaan, ataupun cinta tulus yang sesungguhnya? Chelsea tak tahu.

Yang pasti, sekarang ia tak sanggup untuk kehilangan Bagas. Chelsea sangat mengharapkan kesempatan untuk bisa bersama Bagas dan bisa membangun cinta yang sesungguhnya. Bukan rasa sayang karena kebersamaannya.

Chelsea sangatlah pintar dalam bidang akademik. Tapi masalah hati, Chelsea tak se-pintar itu.

Hap.

Hangat.

Chelsea memegang sesuatu yang hangat di pipinya.

"Dan gue bakal ngejar cinta gue disini"

"Di halte ini"

"Karena cinta gue adalah lo"

Chelsea mendongak.

"Bagas??!!"

Chelsea membulatkan matanya lebar. Ia tak tahu harus berkata apa melihat Bagas yang ada di hadapannya sambil tersenyum tulus.

Apakah kesempatan yang diharapkan Chelsea menjadi kenyataan?