MY HANDSOME PSYCOPATH (Slow Update)

CHAPTER#4

         IREN#POV

    

     Aku merasa takut,pikiran ku tidak tenang," apa itu pria yang masuk ke dalam apartemen ku? Satu sekolah dengan ku?" Perasaan ku semakin kalut.
  Aku tak tau apa yang harus aku lakukan sekarang. Pindah sekolah?
Ah tidak mungkin ! Aku sudah kelas Xll-1 sekarang. Mungkin akan sulit sekolah yang menerima murid pindahan kelas Xll,walaupun aku termasuk golongan murid yang memiliki otak lebih. Kupercepat langkah ku meninggal kan sekolah yang sudah sangat sepi itu.
Aku ingin cepat-cepat pulang,tapi...
Apartemen ku juga disana tidak aman.
  

    Lalu aku menelefon lisa,nomor lisa tidak aktif.
 
  "Aishh..sial !! Aku harus kemana?"
Aku benar2 takut kalau pria itu akan menemuiku lagi di apartemen atau di manapun.
  Taeyon!! Aku akan mencoba menghubunginya.

  "Halo?.." Terdengar suara dari seberang telefon.

   "Iya halo,Taeyon kau ada di mana?
Apa kau sudah sampai di rumah?"

   "Iya,ada apa?" Balas Taeyon

   "Boleh kah aku kerumah mu sekarang?"

   "Baiklah.."

Mungkin taeyon merasa aneh saat tiba-tiba aku ingin kerumah nya,bahkan kami tak pernah dekat sama sekali walaupun kami sekelas.

  Ku tengok kanan kiri saat ingin menaiki bus,karna aku takut jika pria itu akan mengikutiku lagi. Dan benar saja,pria itu sedang berdiri di dekat pohon di samping jalan raya dengan posisi yang sama dengan sebelum nya lengkap dengan senyuman misterius nya. Siapa dia ? Apa mau nya? Kenapa dia selalu tersenyum seperti itu padaku?.
   
      Ku percepat langkah ku menaiki bus menuju rumah taeyon,entah perasaan ku masih tak tenang. Ku tengok kanan kiri,tak ada orang yang yang mencurigakan,namun setelah menghadap kebelakang,di situlah aku melihat pria yang mungkin masuk kedalam apartemen nya,melihat nya dengan pandangan menakutkan,dan sekarang mengikuti nya. Tapi tunggu dulu...apa benar dia mengikutiku?
Mungkin saja arah rumah nya satu arah dengan rumah taeyon. Walau begitu,pikiran ku tetap tidak tenang,sedangkan aku turun di halte berikut nya.
   
     Setelah sampai di halte berikut nya,segera ku langkahkan kaki untuk keluar dari bus dan menuju rumah taeyon. Di tengah perjalanan,lagi-lagi aku merasa seperti ada yang mengikutiku,ku tengok ke arah belakang dan benar saja perasaan ku,seseorang sedang berdiri menghadapku sambil menatapku dari jarak yang lumayan jauh dengan menggunakan jaket hitam,topi hitam,jeans hitam serta sepatu hitam pula.
   
     "Apa dia ingin menghadiri upacara kematian hari ini? Tapi tempat nya sudah terlewat sangat jauh. Bukan kah tadi dia masih mengenakan seragam sekolah? Cepat sekali ganti nya.." Tanya ku dengan polos.
  
    "Ah..apa dia mengikutiku lagi?"

Sosok polos ku hilang seketika,saat aku melihat ke arah nya lagi dan melihat wajah nya,di situ aku menyadari sesuatu,seseorang yang tidak asing bagiku,atau lebih tepat nya bagi seluruh murid di sekolah ku.
 
  Terang nya cahaya siang ini membuat ku lebih mudah untuk melihat wajah nya dengan jelas.
  "Bukan kah dia itu Hanbin ?
Kelas Xll-2 itu ? " aku benar-benar terkejut !

                          #   #    #

" iren !! Lagi-lagi kamu melamun. Ada apa sebenar nya? Cerita kan saja pada ku."
  Ucap lisa yang mulai kesal karena cerita-cerita nya yang ia lontarkan tak respon sama sekali oleh iren.

    "Hmm..tidak ada apa-apa,lisa"
Iren menyunggingkan senyuman kecil manis milik nya lalu kembali mengebet-ngebet halaman buku milik nya.
   Iren adalah siswi yang pintar,jadi ia selalu membawa buku kemanapun,kecuali tempat tertentu.
   
   "Apa yang ingin kau pesan?" Tanya lisa mengalihkan pembicaraan

   "Juice avocado"

   "Baiklah..akan ku pesankan dulu."
  
    "Hmm..." jawab iren dan hanya mengangguk

  Iren masih tidak percaya bahwa yang masuk ke apartemen nya dan yang mengikuti nya adalah Hanbin si cowok populer di kalangan wanita di sekolah nya,walaupun hanbin adalah orang yang sangat dingin tapi tak jarang wanita-wanita yang menyukai nya.sama hal nya dengan ku,Hanbin pun tak pernah menggubris mereka sama sekali.

   Setelah memesan apa yang iren minta,lisa kembali ketempat nya semula duduk.
  
    "Aku tau ko kamu pasti sedang memikirkan sesuatu... aku ini sahabat mu,bukan orang lain,jadi ceritalah..." celetuk lisa yang membuat iren kaget.
 
    "Kamu memang sahabat ku,lisa. Aku akan menceritakan nya padamu tapi jangan disini." Jawab nya

    "Baiklah..dimana?"

    "Nanti akan kuberitahukan padamu..tapi tolong jangan membahas itu sekarang."

    "Bagaimana kalo nanti kita bicarakan sepulang sekolah dirumah ku?"

     "Ya..tak masalah"

Pesanan yang kami minta pun datang.
Hmm...tak tau kenapa iren sangat menyukai juice avocado,mungkin karna rasa nya yang khas.

                       #   #   #
     

Gimana??
Seru nggak??
Jangan lupa votment yah..
Sampai ketemu nanti.