CHAPTER#17

1.6K 79 2
                                    

"I love you not only for who you are,but for who i am when i am with you!"

(ukhtyel_khudzaimah)

"Aku adalah seseorang yang suka dengan jeritan kesakitan orang,dengan erangan menyakitkan,serta raungan menyiksa"

"Psycopath?" laki-laki itu menebak dengan wajah yang sangat polos. Lalu dalam waktu beberapa detik,wajah nya berubah jadi cemas,takut,bercampur takjub. Karena baru kali ini ia berhadapan dengan seorang gila jiwa atau lebih jelas nya seorang psycopath.

Wanita itu memberontak mencoba melepaskan diri dari cengkraman tangan hanbin. Bukan nya melonggar,akan tetapi cengkraman tangan nya bertambah kuat. Wanita itu mengaduh kesakitan.

Adik nya lagi-lagi hanya memandang dengan pandangan kosong menatap hanbin juga kakak nya. Adik nya terlalu polos untuk anak lelaki seumuran diri nya.

Kalau kalian tanya di mana Irene,jawaban nya adalah "PERGI"

Iren tak mau lagi melihat kasus pembunuhan dihadapan nya. Karena hanya akan menimbulkan mimpi buruk bagi nya. Ia sadar bahwa pilihan nya menuruti ajakan hanbin adalah salah,bahkan sangat lah salah. Tapi ia terpaksa melakukan nya. Andai ia punya kekuatan yang kuat yang dapat melawan keinginan hanbin,dan dapat mengubah nya agar kembali normal.

Iren focus#

Suara teriakan wanita itu telah sampai di telinga nya. Ia menutup telinga nya agar suara itu tak masuk ke dalam gendang telinga nya. Jeritan nya memekik dengan jelas. Suara penuh rasa sakit,penderitaan,juga rasa tersayat.

Iren tak tahan,di datangi nya hanbin.

Aneh bukan.. Seharus nya ia lebih menjauh lagi. Bukan seharus nya malah mendekat.

Terbukti,sungguh irene menyesal telah mendekati hanbin. Kenapa ia harus datang saat pembunuhan itu berlangsung?

#HanbinPov

Ku tarik paksa wanita itu,ku benturkan ke arah dinding,goresan kecil terukir disana. Ku ikat tangan dan kaki nya,ku tarik helaian rambut panjang nya dengan asal hingga menimbulkan rasa perih. Ku gunting bulu mata nya dengan cara paksa,tak sengaja juga aku menggunting kulit kelopak mata nya.

Apakah aku harus meminta maaf?

Bukan nya aku sudah membantu nya untuk melihat?

Aku menyeringai perlahan. Suara makian dan jeritan yang wanita itu tumpahkan malah membuatku semakin menjadi-jadi dan lebih semangat untuk lebih sering bermain dengan nya. Ku sentuh pipi nya,hmmm... Kulit pipi yang mulus halus serta lembut.

Aku sungguh menyukai nya.

Ku arahkan gunting ke mulut nya. Mata nya melotot ke arah ku seolah memohon tanpa suara. Toh,aku juga akan mengampuni nya setelah ia berhasil memuaskan kehausan ku. Ku gunting mulut nya dari arah bibir hingga batas dekat gendang telinga.

Oh.. Lihat lah

Dia semakin cantik dengan darah yang berlumuran di daerah pipi nya. Dan semakin manis saat meronta kesakitan seperti itu.

Lihatlah... Seperti nya dia juga menyukai nya. Dia menangis..

Mungkin menangis karena bahagia..

Seperti nya aku sudah jatuh cinta pada wanita itu...

Ku ambil jarum dari dalam tas ku. Akan ku coba untuk ku tusukan ke dalam bola mata nya yang bundar itu. Wanita itu mencoba untuk terpejam,tetapi tetap percuma saja,jarum-jarum itu akan tetap menusuk bola mata nya yang indah. Kepala wanita itu mencoba untuk meronta agar jarum tak tertusuk ke dalam mata nya.

MY HANDSOME PSYCOPATH (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang