CHAPTER#1

9.8K 426 5
                                    

Malam ini begitu dingin,sehingga aku dapat merasakan nya merasuk kedalam tulang ku. Aku menaikan selimut sehingga batas mulut,tapi ah..itu tak berpengaruh.

Jarum jam yang terus bergerak memutar menunjukan bahwa hari hampir memasuki pukul 02:00 dini hari. Ya tuhan...kenapa aku belum bisa tidur juga?
Kuterus paksakan mataku terpejam berharap agar dapat tertidur. Namun hasil nya nihil. Mungkin karna cuaca yang sudah seperti di kutub.

"Aku ingin tidur..!!" Teriakku dalam hati

Badan ku ringkupkan supaya terasa sedikit hangat. Tiba-tiba seseorang datang lalu memberikan selimut nya pada ku. Ah...sekarang terasa sedikit hangat. Mataku mulai merasakan kantuk dan akhirnya aku tertidur.
# # #

Di pagi yang cerah ini dengan udara yang sejuk,aku duduk sendiri di bangku berwarna coklat panjang,mendengar nyanyian burung yang bertengger di dahan pohon,entah dengan kawan nya atau sendiri.

Tiba-tiba saja ingatan ku melayang pada kejadian semalam dan langsung berfikir,ia hanya tinggal sendirian di apartemen nya,jadi siapa yang menyelimuti nya malam tadi? Iren merasakan bulu kuduk nya berdiri,merasa takut.

Hari ini hari minggu,yang berarti libur pada semua sekolah.
Iren merasa bosan,lagi pula ia sudah duduk berjam-jam di bangku itu dan mulai merasakan teriknya matahari di kulit nya yang mulus dan putih bersih,lalu masuk ke dalam apartemen nya.

* * *

Haha...maaf yah kalo gak jelas.
Maklumin ajjah,baru buat cerita yang kek gini.
Jangan lupa votmen nya yah..
Chapter selanjut nya bakal rada panjang ko..

MY HANDSOME PSYCOPATH (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang