CHAPTER#6

4.5K 237 16
                                    


IREN#POV

"Maaf kan aku..."
Kalimat itu terulang kembali terdengar oleh telingaku. Tangan ku..terasa seperti ada orang yang menyentuh nya. Pipi ku.. seperti ada yang mengelus nya dengan pelan. Perlahan ku buka mataku,betapa terkejut nya aku saat seorang pria sedang duduk di pinggir ranjang ku dan yang kurasa seperti mimpi itu adalah nyata.

   "Mau apa kau ?" Tanya ku sambil duduk menjauh dari nya.

   "Jangan takut seperti itu. Jika semakin kau takut,maka aku akan semakin menyukai nya..." jawab nya sambil tersenyum.

   "Keluarlah dari apartemen ku,Hanbin..!!"

    "Kenapa? Kau mengusir ku? Toh,aku bisa masuk kapan pun yang aku mau.."

    "Bagaimana jika kenyataan nya aku benar-benar mengusirmu?"

    "Wow..baru sekarang aku di usir oleh wanita.'Baru kau saja yang pernah mengusir ku..' " terdapat penekanan pada kalimat terakhir Hanbin. Entah dia marah atau apa..

   Dia mulai mendekat pada ku,aku pun tak ingin kalah kudorong tubuh nya,tapi malah punggung ku yang tergores oleh pisau nya..

   "Arrghh..." aku hanya menggeram kesakitan. Luka ini lebih sakit dari pada luka di lengan ku.

   "Kau tidak akan seperti ini jika kau mau menurutiku gadis ku.."

   "Aku tidak akan pernah mau menjadi gadis mu.."

    "Hati-hati dengan perkataan mu.
Karna sebentar lagi aku akan membuat mu jatuh cinta padaku."

   "Dasar gila !!"

    "Aku memang gila. Tapi itu semua karna dirimu. Aku sudah sangat lama menyukaimu"

Apa? Hanbin menyukai ku?

                       #     #     #

Hari ini aku izin tidak masuk sekolah karna luka di punggung ku yang sangat perih,apalagi saat memakai seragam sekolah.

Hari ini aku izin tidak masuk sekolah karna luka di punggung ku yang sangat perih,apalagi saat memakai seragam sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ini sungguh sangat menyiksaku..
Kalau dia menyukaiku lalu kenapa dia melukaiku?.

Lisa menelefon ku dan menanyakan kabar ku. Karna aku tidak masuk sekolah tanpa pemberitahuan apapun.

Mungkin guru ku juga akan terkejut,ketika murid nya yang paling rajin dan tidak pernah alpha sekalipun hari ini tidak masuk tanpa keterangan.

                      #      #      #

Keesokan hari nya ku putuskan untuk sekolah. Jika aku bilang kalau punggung ku luka,lisa akan mengintrogasi ku sampai aku mengatakan yang sebenar nya.

Aku benar-benar tidak menyangka pada hanbin,sebenar nya apa motif nya di balik semua ini?
Hanbin,memang ku akui dia adalah pria yang sangat tampan karna dia adalah most wanted sekolah ku. Tapi setelah dia melakukan itu padaku,pandangan ku berubah 180%.

Lisa mengunjungi ku setelah pulang sekolah,dan benar saja,dia langsung menanyakan kenapa hal ini bisa terjadi. Aku hanya mengeluarkan alasan konyol seperti sebelum nya
  "Ini terkena pecahan beling"

Tapi ternyata lisa menyadari alasan ku yang konyol ini. Karna setiap luka yang di timbulkan dari beling itu biasa nya luka di tangan,kecuali orang yang sengaja melukainya di bagian yang lain.

Lisa juga membantuku mengobati nya dengan obat merah. Benar-benar terasa sangat perih jika terkena air.
           
                     #       #       #

Sebenar nya,iren belum menceritakan siapa yang suka mengikutinya selama ini kepada lisa. Dia hanya menceritakan bahwa diri nya sering diikuti oleh orang yang tatapannya sangat menyeramkan pada diri nya.
                          ~0o0~

  Seru nggak??
Maaf yah kalo ada yang typo nya..
Habisnya,ini author nya suka mencuri-curi kesempatan di kelas kalo guru nya lagi lengah/gak merhatiin.
Jadi..mungkin ada yang typo nya.

Haha...kelakuan author yang satu ini jangan di tiru ya..

Terimakasih buat yang udah mau baca..

Jangan lupa vote atau komment

yah..itu juga salah satu yang membuat author semakin semangat berimajinasi..
#lebay

MY HANDSOME PSYCOPATH (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang