"Ke appartemen ku lagi" ucap hanbin
"Hah? Tidak!"
"Turuti perintah ku"
"Aku tidak mau!!"
Hanbin mengeluarkan pisau lipat dari kantong celana nya. Apa dia selalu membawa pisau kemanapun?
"B-baiklah.." iren menurut. Karna dia tidak mau kulit nya menjadi korban sayatan pisau hanbin.
Hanbin hanya tersenyum sinis,lalu memegang,dan menarik,mungkin lebih tepat nya mencengkeram tangan iren menuju mobil hanbin yang berada di bassement appartemen iren,yang membuat iren meringis kesakitan.
# # #
Tapi tunggu dulu..
Ini bukan jalan menuju appartemen hanbin. Lalu kemana ini ?
Iren melirik jam tangan yang melingkar di tangan nya,23:15.
Sudah malam. Kemana hanbin akan membawa nya?Iren hanya melihat ke luar kaca mobil. Yang iren tau hanyalah jalan ini begitu gelap dan sepi. Jarang sekali mobil-mobil yang berlalu lalang. Bahkan ia belum melihat mobil lewat sini,hanya mobil yang ia tumpangi.
"Ini mau kemana?" Tanya iren yang tentu nya bingung.
"Aku akan menunjukan sesuatu yang ingin kutunjukan padamu"
Iren hanya mendengus kesal.
Di lihat nya keluar jendela lagi. Rintik hujan mulai membasahi kaca mobil dan membuat jalanan ini menjadi sedikit horor.Lalu hanbin berhenti di sebuah jalan yang benar-benar sepi dan tak menandakan bahwa ada kehidupan di situ.
Iren memincingkan mata nya menatap pohon besar yang berada beberapa meter di depan nya.
"Bukan kah itu seorang wanita?"
Iren merasa heran,kenapa bisa ada seorang wanita di jalan sepi dan gelap seperti ini. Apa dia tidak ketakutan?
Bodo amat. Kalimat itu lah yang ada di pikiran nya sekarang.Hanbin turun dari mobil dan membukakan pintu iren lalu menarik nya keluar dengan paksa sehingga iren meringis kesakitan. Di tuju nya langkah menuju arah wanita itu.
"Kau tunggu di sini"
Kata hanbin sambil meninggalkan iren yang masih berada di pinggir jalan namun tak jauh dari tempat wanita itu.Tak lama setelah hanbin meninggalkan nya,ada suara teriakan wanita yang jelas-jelas itu adalah wanita yang tadi.
Iren merasa curiga dan langsung berlari ke arah hanbin.
Sesampai nya disana,iren sangat terkejut melihat darah yang mengalir dari paha wanita itu lengkap dengan luka yang menganga lebar. Karna wanita itu menggunakan hot dress yang sangat tidak nyaman di pandang mata.Iren hanya menutup mulut,mencoba untuk tidak berteriak. Namun seperti nya hanbin belum menyadari kedatangan nya. Perut nya terasa sangat mual saat hanbin mulai membuat wanita itu seperti ayam potong. Wajah nya sudah tak berbentuk,isi dalam perut nya yang sudah terburai kemana-mana,tangan dan kaki nya yang sudah di pisah dari tempat nya. Walaupun gelap,dia bisa melihat semua itu dengan jelas.
Mata iren mulai menggenangkan air mata,ia takut,bukan kah ini sebuah kasus pembunuhan?
Iren sangat takut,badan nya bergetar hebat,ia merasa sangat pusing,dan akhir nya semua menjadi gelap.
# # #
Iren mulai membuka mata nya perlahan. Iren merasa pipi nya ada yang mengelus-ngelus pelan. Ia memegang tangan itu,lalu mengelus nya pelan juga. Seperti nya ia tau tangan milik siapa ini. Ketika ia sadar bahwa tangan itu milik hanbin,ia langsung membuang nya dari genggaman tangan nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY HANDSOME PSYCOPATH (Slow Update)
Mystery / Thrillerseorang psikopat yang jatuh cinta pada seorang wanita yang menurut nya sangat sempurna.selain cantik,wanita itu juga pintar... namun..apa yg akan terjadi jika selalu mengikutinya,dan mengetahui bahwa ia adalah seorang psycopath? Iren,sosok wanita ya...