7 - reality

800 107 1
                                    

Jakarta, 2014

Hambatan, tantangan, rintangan bahkan gangguan sekalipun telah berhasil mereka lalui. Mereka, dua sejoli yang kini telah merasakan dahsyatnya makna dari 'semua akan menjadi mudah, jika kita bersama'. 

Hari itu, di kediaman keluarga Wendy, mereka telah resmi menikah baik secara agama maupun hukum. Disaat yang sama pula, perasaan hangat menjalari sekujur tubuh Sehun yang sedari tadi dipenuhi kegugupan. Belum lagi, ia menjadi begitu terharu, ketika melihat Wendy keluar dengan pakaian pengantinnya yang membuatnya terlihat seribu kali lebih cantik dari biasanya.

"Makasih, Hun," Wendy berujar di sela-sela rangkaian kegiatan adat setelah menikah, "for making this real. I mean, bagian yang langsung nikah tanpa pacaran."

Sehun hanya membalasnya dengan senyum kemudian menggenggam tangan perempuan yang kini berstatus sebagai istrinya. Padahal, ia sudah tak tahan ingin memeluk Wendy seerat mungkin, membagi kebahagiaan dan rasa haru yang ia rasakan.

Instagram update

oohsehun introducing you all the official Mrs

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

oohsehun introducing you all the official Mrs. Oh 😊😘 #udahalal #newlywed #kamukapan

son.wendyjunmyeoncotton, zkdlinkai, and 1567 others like this

comments are disabled.

===

Jakarta, 2017

"Tanpa bantuan gue, elo pasti nggak bisa kayak sekarang dengan Wendy." Ujar Jongin bangga.

Iya, Sehun sekarang lagi nyantai bareng sama Jongin dan temen-temennya. Status boleh menikah, tapi temen, tetap ada dalam prioritas Sehun.

Emang sih, semenjak nikah, Sehun jarang mengiyakan tawaran teman-temannya. Ia lebih senang menghabiskan waktu bersama istrinya, entah ngapain aja, Sehun seneng-seneng aja. Belakangan ini hubungan mereka memang sedang retak, tapi Sehun masih enggan mengiyakan tawaran teman-temannya itu.

Bukan Sehun sombong, tapi ia takut, ketika ia bersama teman-temannya, apalagi ketika hubungan ia dan Wendy masih di ujung tanduk, lelaki itu takut kalau ia akan khilaf lagi. Khilaf itu cukup sekali, kalau diulangi itu namanya sengaja. 

Eits, kalau hari ini sih beda. Wendy  udah keluar dari rumah sakit kemarin, dan Sehun masih ngerasa kayak mimpi bisa dipeluk istirnya saat itu. Intinya, ia sedang dalam keadaan baik, enggak uring-uringan apalagi overthinking. Jadi, ya aman-aman aja, menurut Sehun.

"Halah," Sehun melengos melihat kesombongan Jongin, "bantuin sekali aja lo ungkit sampe sekarang."

"Lo juga sih," Taemin, satu diantara teman Sehun, menimpali, "Abis nikah temen dilupain." 

"Lo pada juga bakal ngerasain kok kalau udah nikah," Ujar Mino, yang merupakan tertua diantara mereka semua, malah membela Sehun. Soalnya dia juga udah nikah.

Sehun hanya tertawa renyah menanggapi Mino. Iya, ia masih ingat betapa semangatnya ia pulang awal, nggak pernah mau lembur. Sayang, setahun ini, Sehun nggak pernah ngerasain perasaan itu lagi.

"Makanya, Jong, cepet-cepet halalin Krystal," Seketika yang telah menikah, Myungsoo, malah menceramahi Jongin.

"Elo juga, Taemin," Sehun meneruskan perjuangan Myungsoo, "Naeun tuh cepet-cepet dihalalin. Pacaran udah 3 tahun juga."

"Banyak omong lo, Hun," 

"Lo juga, cepet-cepet kasi ponakan dong, Hun," 

"Bener tuh," Mino membenarkan ucapan Taemin, "biar ntar main bareng Sera sama Haru."

"Main sama Sihyeon juga, Hun," Myungsoo tidak mau kalah.

Sehun tidak lagi mendengar percakapan teman-temannya. Topik mengenai 'anak' tadi, terlalu sensitif baginya. Topik yang tidak pernah dibawanya lagi ketika berbicara dengan Wendy sejak setahun lalu.

if you | sehun x wendyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang