🌼He Never Feels [DKS] 🌼 ✔

019

••••

Kyungsoo segera mengajak Eunsoo untuk pulang karena hari sudah sangat malam. Dan Kyungsoo juga menawarkan agar Eunsoo menginap di apartemennya saja. Karena, jarak antara Sungai Han dan flat Eunsoo sangat jauh.

Untunglah, Eunsoo langsung mengangguk dan akhirnya mengikuti saran Kyungsoo.

Kini, mereka berdua sudah tiba di basement apartemen untuk memarkirkan mobil Kyungsoo.

"Baiklah, Eunsoo-ya. Kita sudah---."

Kyungsoo tidak menyelesaikan kalimatnya karena melihat Eunsoo yang sudah tertidur pulas sambil memeluk bonekannya. Kyungsoo segan untuk membangunkannya ketika melihat wajah Eunsoo yang terlihat kelelahan.

Kyungsoo melepaskan seltbeltnya dan segera turun daro mobil. Ia kemudian membukakan pintu Eunsoo.

Ia melepaskan sabuk pengaman yang digunakan oleh Eunsoo agar Eunsoo tidak terbangun. Perlahan, Kyungsoo menggendong Eunsoo dan menutup pintu mobil dengan kakinya.

Mungkin karena posisinya tidak enak atau Eunsoo sedang bermimpi,  Eunsoo sedikit melakukan pergerakan dan Kyungsoo langsung menepuk punggung Eunsoo lembut.

"Sst, tidak apa-apa," gumam Kyungsoo  dan itu langsung membuat Eunsoo kembali tenang.

Ketika Kyungsoo sudah di depan pintu apartemennya, ia langsung menekan beberapa tombol dan pintu akhirnya terbuka.

Ia langsung masuk ke dalam kamar dan membaringkan Eunsoo di kasurnya dengan perlahan agar Eunsoo tidak terbangun dari tidurnya.

"Baiklah, kau tidur di sini dan aku tidur di sofa."

Ketika Kyungsoo hendak melangkah, tiba-tiba tangan kirinya langsung ditangkap oleh Eunsoo.

"Kajima," gumam Eunsoo dengan mata terpejam.

''Eo? Kau bermimpi?" tanya Kyungsoo yang akhirnya duduk di sisi ranjang.

Kyungsoo tersenyum lembut dan membelai rambut Eunsoo sayang. "Aku tidak akan pergi."

Setelah berkata seperti itu, raut wajah Eunsoo kembali tenang dan tak lama ia mendengkur.

"Aigo, dia pasti kelelahan."

Kyungsoo terus memandangi wajah Eunsoo lekat-lekat, seakan jika ia berkedip saja Eunsoo akan menghilang.

"Park Eunsoo, aku tidak mau kehilangan dirimu. Jangan pernah tinggalkan aku," guman Kyungsoo sambil meraih tangan Eunsoo dan menggenggamnya lembut.

"Aku mencintaimu. Jeongmal saranghae, Eunsoo-ya."

••••

Kyungsoo tiba-tiba terbangun dari tidurnya ketika ia merasa ada sesuatu yang melingkar di pinggangnya.

"Mw--."

Kyungsoo langsung berhenti dan tersenyum ketika mengetahui tangan Eunsoo lah yang melingkar di pinggangnya.

Ya, kemarin malam, Kyungsoo akhirnya tidur bersama Eunsoo karena Eunsoo tidak mau melepaskan tangan Kyungsoo.

Ketika Kyungsoo hendak beranjak dari tempat tidur, Eunsoo tiba-tiba menjadi gelisah dan terus menarik-narik sweater yang dikenakan oleh Kyungsoo.

Kyungsoo semakin tersenyum lebar ketika melihat wajah Eunsoo yang terlihat cemberut.

Ia lalu menarik pipi Eunsoo lembut namun, itu langsung membuat Eunsoo terbangun dari tidurnya.