🌼He Never Feels [DKS] 🌼 ✔

020

Italic Words : flashback

Happy 1646 words! 💨💨💨💨

•••••

Eunsoo POV

Habis makan, Kyungsoo izin sama gue mau pergi ke suatu tempat. Pas gue mau nanya kapan dia pulang, dianya udah pergi aja.

Jadilah pagi ini gue di apartemennya Kyungsoo kerjanya cuma nonton tv aja.

Udah berapa kali gue neken remot tivi, ganti satu channel ke channel yang lain. Gak ada yang menarik, antara acara musik INBUX atau gak Dahsyit.

Akhirnya, gue berhenti di salah satu channel yang sedang nayangin drama kesukaan gue, Who You Came From the Star.

Untunglah, drama itu baru mulai. Gue beranjak sebentar buat ngambil keripik di kulkas dan kembali lagi ke ruang tengah.

Selama drama itu mulai, gue diem dan meresapi banget nontonnya. Apalagi pas adegan kiss antara Soohyun sama Jihyun di Petitè France.

"Rasa bibir Soohyun tuh gimana ya?" gumam gue sambil masukin 5 keripik ke mulut. "Kok kenyal kayak Yup*i, Kenyalnya bikim hepi."

Gak kerasa, udah 1 jam gue nonton, dan Kyungsoo juga belum pulang-pulang. Terhitung sejak selesai sarapan, ini udah 4 jam dia gak balik ke apartemennya.

Gue udah mikir yang nggak-nggak. Inisiatif, gue ngambil ponsel dan langsung menghubungi nomor dia.

''Ini kenapa dia gak bisa dihubungi?"

Hanya operator yang jawab panggilan gue, bukan Kyungsoo.

Pas mau nyoba ngehubungi dia lagi, tiba-tiba ada bunyi pintu apartemen, pertanda kalo ada yang baru masuk.

Gue langsung berdiri dan bergegas ke pintu depan dan ngeliat Kyungsoo lagi ngelepasin sepatunya.

Pas ngeliat dia, kedua mata gue terasa panas banget dan tanpa sadar, air mata gue tiba-tiba jatuh.

"Lama ya nungguin--, Eunsoo! Kamu kenapa nangis?!"

Kyungsoo buru-buru jalan ngehampirin gue dan langsung meluk gue erat. Gue langsung nangis di bahu dia dan meluk dia erat banget, seolah-olah dia mau pergi jauh.

"Kamu kenapa? Kok nangis? Udah dong," bujuk Kyungsoo yang kini mulai ngejauhin badannya dan natap gue yang masih nangis.

Kedua tangannya nyeka air mata gue dan kemudian nangkup pipi gue.

"Kenapa nangis?" tanya dia lagi.

Gue ngegeleng dan kembali meluk dia lebih erat. Gue nyenderin kepala gue di dadanya.

"Aku baru tau kalau kamu orangnya manja banget," ujar dia sambil terkekeh.

"Iyalah, kamu kan selalu sama Hyun Rae," bales gue dan itu berhasil buat Kyungsoo diem.

Dia ngedorong badan gue dan gue bisa liat tatapannya jadi datar banget.

"Kamu mau aku hukum?"

Gue baru aja mau ngomong, ketika Kyungsoo tiba-tiba nempelin bibirnya di bibir gue.

Pertamanya sih cuma nempel doang, tapi lama-lama dia ngelumat bibir gue dengan lebih nuntut dan tangannya udah mulai kemana-mana.

"Kyunghh!"

Gue berusaha manggil nama dia karena nafas gue udah habis dan gue takut dia mulai menjadi-jadi.

Dia akhirnya ngelepasin pangutannya dan tatapannya kini berubah. Tatapannya kayak penuh nafsu.