WNC 1st Anniversary

Final 3 | Juara 2

= Henry =
Tema: Kata

Apa kau percaya adanya hantu? Tidak? Mengapa? Bukankah sudah banyak bukti kalau 'mereka' itu ada?

Ketahuilah, mereka itu bisa melihatmu dan mendengar perkataanmu. Tetapi, kau tidak bisa melihat mereka. Hanya sebagian manusia saja yang bisa melihat mereka. Namun, ada beberapa cara jika kau memang sangat ingin melihat mereka. Aku akan memberitahumu.

Pertama, kau bisa mencukur habis alismu, lalu menggosokkan tanah kuburan di sekitar matamu. Sebagian orang berhasil melakukan hal ini. Berhati-hatilah saat mengambil tanah kuburan, bisa saja kau tidak hanya membawa tanahnya, melainkan hantu makam tersebut.

Kedua cukup mudah, kau hanya perlu menyisir rambutmu di depan cermin saat tengah malam, dengan lampu yang padam. Kau tidak perlu risau bagaimana cara menyisir rambut dalam kegelapan, karena ritual ini tidak dilakukan dengan benar-benar gelap. Kau hanya perlu mematikan semua alat elektronik. Letakkan lilin yang menyala diantara kau dan cermin, kemudian sisir rambutmu sebanyak 4 kali secara perlahan.

Untuk yang ketiga ini cukup unik. Ada yang bilang, dengan telanjang saat tengah malam, kau bisa melihat hantu. Tetapi kurasa, itu hanya membuatmu malu dan mungkin akan ditertawai. Ya, ditertawai 'mereka'.

Yang keempat, kau bisa melakukannya bersama teman-temanmu. Cara ini sangat ampuh, bahkan sudah banyak dicoba. Ya, jelangkung. Dengan boneka jelangkung yang khas, kau bisa melakukannya tanpa rasa takut, karena kau tidak sendiri. Tetapi, kau harus ingat, jika berhasil mendatangkan 'dia' dalam boneka itu, kau juga harus mengembalikannya dengan hormat.

Dan, jika kau mencium bau kabel terbakar (sementara tidak ada benda elektronikmu yang rusak), suara ayam berkokok tengah malam, anjing menggonggong tengah malam, dan tiba-tiba udara sekitarmu menjadi sangat dingin atau bahkan panas, maka berhati-hatilah. Itu artinya usahamu berhasil. 'Mereka' telah datang memenuhi panggilanmu.

Hal yang paling penting adalah kau melakukannya dengan sungguh-sungguh. Saat kau berhasil, jagalah perkataanmu, jangan sampai kau membuat 'mereka' kesal.

Apa? Kau masih tidak percaya hantu? Baiklah kalau begitu. Aku hanya ingin berpesan padamu, meskipun kau tidak percaya dengan adanya 'mereka', kau harus tetap menjaga lisanmu. Jangan ucapkan kata-kata kasar atau kalimat menantang pada mereka. Terutama di tempat-tempat yang angker. Alasannya seperti yang aku bilang padamu di awal tadi, 'mereka' bisa melihat dan mendengarmu.

Tetapi, kau tidak perlu repot-repot melakukan semua hal tadi, karena sebenarnya kami ada di dekatmu. Ya, aku juga bagian dari 'mereka'. Kami memperhatikan ekspresi wajahmu, ketakutanmu, dan juga membaca cerita ini bersamamu.

Selamat malam, kita akan berjumpa dalam mimpimu.

Apa? Kau harus ke kamar mandi? Tenang saja, kami akan menemanimu, karena kau tidak sendirian.