10 ~ Kepergok?!

1.7K 61 0
                                    

"Sal," panggil Steffi. Hari ini dia sudah kembali sehat.

"Apaan?"

"Sejak kapan elo deket sama Ari?"

"Ha? Maksud lo apasih?" Tanya Salsha (sok) tak tahu.

"Kemarin gue liat lo dianterin sama Ari waktu pulang sekolah. Lo kok gak bilang sama gue sih?"

"Engg, itukan cuma kebetulan rumah kita searah aja," jawab Salsha dan Steffi mengangguk.

***

"Jadi Guru private Bu?" Tanya Steffi.

"Iya, Steffi, Iqbaal perlu kamu. Kamu mau ya?"

Steffi menggigit bibir bawahnya, untuk mengajari Iqbaal melukis saja ia sudah sangat lelah. Apalagi kalau mengajari Iqbaal semua mata pelajaran?

"Engg--"

"--Saya minta tolong ya, nak. Ibu janji ini permintaan terakhir Ibu."

***

Steffi menarik nafasnya, ia lalu duduk  di kursi depan sebuah kelas. Ia terus memainkan jarinya, Steffi sangat gugup.

Beberapa lama kemudian, satu-persatu murid keluar dari kelas. Steffi mengerutkan kening, orang yang dicarinya tidak ada.

Steffi bangkit dari duduknya, lalu mendekati pintu kelas dan melihat isi kelas. Sudah sepi, hanya tertinggal anak-anak yang sedang piket.

"Grithe!" Panggil Steffi pada Grithe, anak di kelas ini yang lumayan dekat dengannya.

Grithe menghampiri Steffi, "Kenapa Steff?"

"Gue mau tanya, Iqbaal dimana ya?"

"Oh, Iqbaal? Dia tadi keluar kelas terus gak balik lagi. Tasnya juga udah dibawa, kemungkinan dia bolos sama Aldi ama Bastian," jelas Grithe.

Steffi mengerutkan kening, "Bolos? Dia suka bolos?"

"Ampun dah, Steff. Lo gak tau? Bukan cuma itu, Iqbaal itu suka banget ngelawan guru. Dia suka banget godain guru-guru cowok ampe cewek, terus diaduin deh ke kepala sekolah. Abis itu--"

"--Sebanyak itu? Itu semua Iqbaal yang ngelakuin?"

"Iya. Dibantu sama Aldi and Bastian."

***

Steffi terus melihat kakinya yang sedang melangkah sambil memikirkan perkataan Grithe tadi. Steffi benar-benar tak percaya bahwa sifat Iqbaal benar-benar brutal.

"Senakal-nakalnya anak, udah keterlaluan banget kalau berani ngelawan guru," gumam Steffi sambil geleng-geleng kepala saat ia kembali mengingat sifat Iqbaal.

"Woy!" Teriak seseorang dari arah lain, namun Steffi bisa mendengarnya.

Dengan cepat Steffi segera menghampiri sumber suara. Dan benar, itu adalah anak-anak dari SMA lain (yang Steffi tidak tau), dan..

Gawat.

Itu seragam SMA-nya.

"Serbuuuuuuuuuuu!" Teriak Bastian yang siap menghantam siapa saja yang berani menghalanginya.

Steffi menutup mulutnya ketika melihat siapa saja anak SMA-nya yang ikut dalam tawuran ini.

"Iq-baal?!" Steffi sangat terkejut ketika melihat Iqbaal ada disana.

Iqbaal sedang menghantam musuhnya dengan kayu. Steffi menggigit bibir bawahnya, ia tidak pernah melihat Iqbaal sebrutal ini.

Ingin rasanya Steffi pingsan. Namun,

Ia tau ini bukan waktunya.

Bad Boy, I Love You!❌IqbaalSteffiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang