20 ~ Aldi Kenapa?

1.7K 57 2
                                    

Kalau boleh jujur, aku cemburu melihat kau dengannya. Secara, kau adalah gadis pertama yang mengenalkan aku dengan kata cinta

Aku sama sekali tidak suka dengan Salsha. Aku tau dia anak baik, aku juga tau dia suka aku. Terlihat dari tingkahnya yang selalu malu-malu saat berada di dekatku. Tapi tetap saja, cinta kan gak bisa dipaksa.

---

Aldi menutup buku catatan birunya yang sudah beberapa bulan ini menemaninya. Entahlah, ia lebih suka bercerita tentang kehidupannya ke buku daripada ke Iqbaal atau Bastian

Aldi menyebarkan pandangannya ke seluruh ruangan. Ruangan berwarna biru yang di setiap sudutnya terdapat sebuah bingkai berisikan fotonya saat masih kecil dengan seorang gadis.

"Gue kangen sama lo. Gue suka sama lo dari dulu, sampe sekarang."

Ya, Aldi menyukai gadis kecil di foto itu. Gadis kecil yang kini sudah remaja dan menjadi sahabatnya. Aldi tau gadis itu tidak mengenal bahwa Aldi adalah sahabat kecilnya. Namun Aldi tau hal itu.

***

"Woooooo!!!!"

"Yeeeeeeeee!"

"Wuhuuuuuuu!"

Teriakan kebahagiaan terdengar sangat keras di lapangan basket SMA Cahaya. Semua terjadi karena tim Iqbaal berhasil mengalahkan tim SMA Merah Putih.

Semua pemain tim basket menggendong Iqbaal yang telah membuat sekolah mereka menang. Ya, Iqbaal-lah yang menyusun strategi hebat ini. Bukan hanya itu, ia juga merupakan anak yang paling banyak memasukkan basket ke dalam ring.

"Congrats, sayang." Steffi mengusap lembut rambut Iqbaal yang sudah basah karena keringat.

Iqbaal tersenyum, "Makasih sayang."

Steffi menahan Iqbaal yang ingin memeluknya membuat cowok itu mengerucutkan bibirnya. "Kamu bau, ganti baju dulu baru peluk aku."

Aldi hanya bisa terus memandangi dua sahabatnya itu. Ia terus menghela nafas saat harus menyadari tempat di hati gadis kecilnya sekarang adalah milik Iqbaal.

"Di, ngapain lo ngeliatin Iqbaal sama Steffi terus?" Tanya Salsha.

Aldi menggeleng, "Gue cuma iri."

"Iya, gue juga iri. Mereka baru dua hari pacaran tapi udah mesra banget. Kapan ya gue bisa kayak gitu?"

Aldi tidak memperdulikan ucapan Salsha. Ia meneguk air mineral yang diberi Salsha tadi. Kemudian tanpa sengaja, perutnya berbunyi.

"Aldi, lo laper?" Tanya Salsha sambil berusaha menahan tawanya.

Aldi tersenyum kikuk, "I-iya."

***

Salsha terus memandangi Aldi yang tengah melahap nasi gorengnya. Jujur, Aldi merasa tidak nyaman jika diperhatikan saat makan.

"Baal, makan dulu baru selfie!"

Aldi menoleh, terlihat Iqbaal tengah berusaha memfoto dirinya dan Steffi sedangkan Steffi berusaha menghindar.

"Makan dulu atau aku ngambek?" Tawar Steffi.

"Iya, aku makan sekarang."

Pasti enak ya, punya pacar manja kaya' Steffi. Batin Aldi.

Salsha menepuk bahu Aldi, "Di, ngapaing ngeliatin Iqbaal-Steffi mulu?"

"Enggak."

"Yaudah, makan gih. Katanya tadi lo laper?"

Bad Boy, I Love You!❌IqbaalSteffiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang