24 ~ Diary Aldi

1.4K 51 1
                                    

Special For Aldi

Dear diary,

Kenapa hari demi hari begitu sakit untuk kulalui? Hanya sakit yang kurasakan tiap hari. Sakit saat melihatnya dengan sahabatku. Sebenarnya aku tidak ingin mengusik kebahagiaan mereka berdua. Namun, jika aku terus membiarkan mereka bahagia maka aku yang akan tersakiti.

Jadi, kuharap mereka sudah siap menerima serangan mendadak dari seorang Aldi.

---

Dear diary,

Aku tidak ingin jadi sahabat munafik. Namun aku juga tidak ingin jahat pada diriku sendiri. Aku hanya ingin menggantikan posisinya di hidup gadis itu. Semoga saja keinginanku berhasil:)

---

Dear diary,

Seharusnya aku menghampiri gadis cantik itu hari ini. Namun hanya karena sahabatnya, aku jadi gagal bertemu dengan gadis kecilku. Dia sangat menjengkelkan. Maksudku, sahabatnya yang sangat menjengkelkan.

---

Dear diary,

Aku rasa dia sudah tau kalau aku suka dengan sahabatnya. Ya, dia, Salsha. Sahabat gadisku. Aku sangat membencinya, aku tau dia menyukaiku. Bahkan dia sangat perhatian padaku dan itu membuatku risih. Andai saja posisi Salsha itu adalah gadis kecilku. Pastinya, aku akan sangat senang!

---

Dear diary,

Hari ini lagi-lagi aku melihat kau dengannya. Melihat kau dengan sahabatku, sahabatku yang sudah berstatus sebagai kekasihmu sejak satu minggu yang lalu. Aku iri dengan kalian. Maksudku, aku iri dengannya yang dapat memilikimu secara terang-terangan. Tidak seperti aku yang hanya bisa mengangumimu dalam diam.

---

Dear diary,

Aku sangat---

---

"Kak!"

Verrel segera menutup diary milik Aldi, adik kandungnya.

"Kakak kok baca diary aku? Gak sopan banget sih!" Seru Aldi.

Verrel tersenyum, "Daripada kamu. Masa suka sama cewek diem-diem aja? Kaya' Kakak dong. Liat deh, mantan Kakak ada berapa?"

"Sori ya, Kak. Tapi aku bukan player kaya' Kakak. Aku itu se-ti-a!"

"Eh, jangan asal ngomong kamu! Kakak itu bukan gak setia, tapi cepet bosen."

"Sama aja, Kak."

"Tapi kan Kakak sukanya sama satu cewek doang. Gak kayak kamu yang suka sama si 'gadisku' sama Salsha. Kalau Kakak 'kan, cuma suka sama Kak Wilona doang."

"Tetep aja, Ka--" ucapan Aldi terpotong ketika seorang gadis masuk ke kamar Aldi sambil membawa sebuah nampan yang diatasnya terdapat dua cangkir berisi teh.

"Eh, kalian lagi ribut apasih?" Tanya Wilona, gadis yang sudah tujuh bulan berstatus sebagai pacar Verrel.

"Ituloh Kak, pacar Kakak. Sukanya ngeledekin aku mulu," lapor Aldi.

Wilona terkekeh, "Rel, kamu ngapain adik kamu sih?"

"Abisnya, yang. Masa dia suka sama cewek tapi gak berani bilang? Kan cemen."

"Biarin. Daripada Kakak, playboy."

***

"Ya kamu bilang aja sama anaknya kalau kamu suka dia. Selesai, 'kan?" Ucap Wilona setelah Aldi meminta pendapat tentang cerita cintanya.

"Masalahnya, Kak, dia itu udah punya pacar."

Wilona dan Verrel saling menatap dengan tatapan eeerrrrr-membingungkan.

Bad Boy, I Love You!❌IqbaalSteffiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang