17 ~ Ketemu!

1.5K 58 1
                                    

Iqbaal terus menggendong Steffi tanpa arah. Dia berusaha untuk mendapat petunjuk supaya mereka dapat kembali ke area perkemahan. Namun semuanya nihil.

Iqbaal merasa Steffi bergerak. Ia melirik gadis itu sedikit. Dan ternyata benar, Steffi sudah bangun!

"Steff, lo tidur aja dulu. Ntar kalo udah nyampe gue bangunin," kata Iqbaal.

"Kita mau kemana sih, Baal?"

"Gue juga gak tau. Gue harap kita bisa pulang, kasian elo."

***

"Eh, Bastian! Ngapain lo ngiler di pundak gue?!" Teriak Aldi begitu ia menyadari pundaknya basah.

Bastian menyengir, "Sori."

"Eh, kita cari Iqbaal sama Steffi kemana lagi nih?" Tanya Salsha kepada semua anak.

Jeha memetikkan jari, "Kan kemarin Iqbaal nemuin Steffi di sungai, kemungkinan mereka ada di sekitar sungai dong."

"Tapi, Je, lo gak liat kemarin kita udah nyari mereka di sungai? Dan gak ada."

"Udah liat di ujung sungai? Mungkin mereka kesana." Jeha tersenyum.

***

Iqbaal terus mengelus puncak kepala Steffi. Ia sangat khawatir dengan gadis ini. Panas Steffi tak kunjung turun, ditambah lagi kepalanya pusing.

"Steff, lo ngapain sih kemaren pake' nyebur sungai segala?" Tanya Iqbaal.

"Gue gak nyebur sungai. Gue diceburin."

Iqbaal mengangkat alis, "Sama siapa?"

"Sama Bella."

Udah gue duga, Steffi gak akan nyebur sungai sendiri. Dan lagi-lagi pelakunya Steffi.

"Iqbaal! Steffi!" Pekik seseorang dari arah timur. Iqbaal dan Steffi lantas mencari sumber suara.

Iqbaal tersenyum ketika ia melihat Aldi, Bastian, Salsha, dan Jeha tengah berlari kearah mereka.

"Baal, lo kemana aja sih?" Tanya Bastian.

"Nanti gue ceritain, sekarang kita bawa Steffi ke perkemahan dulu. Dia sakit."

Salsha melotot, "Apa? Sahabat gue sakit? Lo apain, Baal? Ha?"

"Eh, Sha. Steffi itu sakit bukan gara-gara gue, dia diceburin sama--"

"--Baal, gak usah dibahas," potong Steffi dengan cepat. "Sori."

"Yaudah yuk, kita ke perkemahan aja!"

***

"Jadi, Steffi diceburin orang dan gak tau siapa namanya? Terus kamu nolongin dia, terus kamu ikut kebawa arus? Iya?" Tanya Pak Basuki.

Iqbaal mengangguk, "Iya, Pak. Pak, Steffi boleh pulang kan Pak? Dia panas banget badannya."

"Hm, yasudah. Pulangnya sama kamu saja ya?"

Iqbaal mengangguk, "Iya, Pak."

"Yasudah, saya telpon mobil sekolah supaya nganter kalian ke Jakarta."

Iqbaal kemudian menghampiri teman-temannya yang tengah berada di tenda Steffi, Salsha, dan Jeha.

"Gue ntar mau pulang sama Steffi ke Jakarta. Gue udah ijin sama Pak Basuki."

"Apa? Pulang ke Jakarta?" Saut Salsha.

Iqbaal mengangguk, "Iya."

"Gue ikut dong, gue kan juga mau jagain Steffi," kata Salsha.

"Gak bisa! Ini hukuman buat kalian yang tadi malem kabur dari area perkemahan," sambar Pak Basuki.

Salsha hanya bisa mengucutkan bibirnya.

Bad Boy, I Love You!❌IqbaalSteffiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang