Setelah penantianku yang cukup panjang, kini ku menemukanmu. Kau yang tlah lama hilang kini kembali. Berjanjilah padaku satu hal, Tetaplah Bersamaku.
~•~
Saat ini Baekhee sedang bekerja di kafe. Kafe ini memang tidak terlalu ramai, apalagi di pagi hari. Baekhee mulai bisa beradaptasi dengan suasana kafe. Terkadang ia menjaga kasir, namun saat ini ia menjadi pelayan.
Seorang yeoja membuka pintu kafe dan mencari tempat duduk. Baekhee yang menjadi pelayan pun mendekatinya dan bertanya apa yang akan dipesan.
"Permisi, silakan ini menu nya." ucap Baekhee sambil menyerahkan menu kafe kepada yeoja tadi. Yeoja itu pun mulai mencari makanan yang ia inginkan.
"Anda ingin memesan apa?" tanya Baekhee.
"Saya mau 2 Choco Berry Cake, 1 choco ice cream + topping, dan 1 bubble tea rasa coklat." ucap yeoja itu sambil mendongak menatap Baekhee.
"Eonni?" batin Baekhee.
"Aggashi" panggil yeoja itu dan langsung menyadarkan Baekhee dari lamunannya.
Baekhee pov
Seperti biasa, ketika pelanggan datang, aku segera melayani mereka. Namun ini sedikit berbeda, pelanggan itu... mirip eonni.Eonni?
Apa ini kau? Apa aku bermimpi? Jika iya, tolong sadarkan aku dari mimpiku ini.Seketika lamunanku buyar ketika yeoja itu memanggilku. Cairan bening mulai menetes dari mataku membasahi pipi gembilku.
"Eonni" ucapku sambil memeluk yeoja itu.
"Maaf, agga-"
"Tolong biarkan saya memeluk Anda sebentar saja"
Aku semakin mengeratkan pelukanku sambil menangis. Sedangkan yeoja itu bingung dengan sikapku. Karena merasa iba, yeoja itu pun membalas pelukanku. Tiba-tiba seorang namja datang mendekati kami."Sayang, apa kau sudah memesan?" tanya namja itu dengan santainya karena belum menyadari apa yang dilihatnya.
Seketika aku melepas pelukanku. Aku pun beralih memandang seorang namja yang saat ini berdiri di samping yeoja tadi.
Deg
"Sehun?" ucapku.
"Baekhee?" ucap namja itu.
"Kalian saling kenal?" tanya yeoja tadi.
"Ne. Dia sahabatku, Park Baekhee." ucap Sehun sambil menatap yeoja tadi dan kembali menatapku.
"Baek, ini istriku, Oh Luhan" lanjut Sehun.
Kami pun berjabat tangan."Istri? Kau sudah menikah?" tanyaku.
"Ne. Kami menikah 2 bulan yang lalu." jawab Sehun.
"Ahh... Begitu... Chukkaeyo, Sehun-ah. Kau tidak mengundangku? Kau jahat!"
"Mianhe, Baek. Tapi kau lebih jahat karena tidak memberitahuku kalau kau menikah dengan Chanyeol sunbae tepat saat aku meninggalkan Korea."
"Arra. Jangan membahas itu. Sebentar ne, aku akan menyiapkan pesanan kalian." ucapku kemudian berjalan ke dapur kafe.
Baekhee pov end
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is NO Perfect
FanfictionCinta? Ya, cinta tak selalu dapat berjalan mulus seperti yang kita inginkan. Di dalamnya terdapat banyak rintangan yang harus kita lalui dengan sabar. Cinta? Cinta tak selalu membahagiakan. Cinta yang tulus pun tidak selalu bahagia karena terkadang...