Aku sadar. Tak ada sedikit pun ruang untukku di hatimu. Namun aku akan terus berusaha. Saat ini, hanya satu tujuanku, yaitu kembali padamu. Kembali meski kau tak ingin melihatku kembali.
~•~
3 bulan kemudian
Seorang yeoja cantik bertubuh mungil sedang duduk di salah satu bangku bandara. Yeoja itu baru saja melakukan perjalanan panjangnya selama 3 bulan di luar negeri. Ya, yeoja cantik itu adalah Park Baekhee, istri dari CEO Park Chanyeol. Istri yang sempat menghilang selama 3 bulan karena perbuatan sang suami yang di luar akal sehat. Bisa dibilang Baekhee sebenarnya sudah kebal hatinya disakiti terus oleh suaminya, namun kali ini beda. Dengan tega sang suami melakukan adegan panas 'itu' dengan wanita lain tepat di depan matanya. Seketika tubuhnya melemas, seakan tak kuat menahan beban hidupnya. Jantung berdebar tidak karuan, tubuh terasa begidik ngeri melihat kejadian itu, mata seakan-akan tidak mampu menahan cairan beningnya, menetes membasahi pipi gembilnya. Saat itu, ia tidak bisa berbuat apa-apa selain pergi meninggalkan mereka berdua yang tengah bercinta. Hatinya hancur berkeping-keping. Semua impiannya seakan sirna. Dia hancur. Benar-benar hancur. Lebih parahnya lagi, sang suami dengan bodohnya tidak mengejarnya. Itulah yang membuat Baekhee semakin benci ketika ingatan itu membayang-bayangi kehidupannya. Ia memutuskan untuk pergi menjauh dari sang suami. Anni. Ia memutuskan untuk pergi meninggalkan negeri kelahirannya karena ia sudah tidak sanggup lagi hidup seperti ini. Seakan-akan pernikahan sucinya dipermainkan, ia merasa sudah tidak berhak lagi berada di dekat sang suami.
Saat ini, Baekhee sedang menunggu taksi. Ia sudah keluar dari bandara. Ia sudah menunggu sekitar 1 jam, namun tidak ada taksi yang lewat. Ia pun kini berjalan kaki menyusuri jalan seakan tak tau arah tujuan. Ia sangat merindukam kedua orang tuanya, namun ia tidak memiliki keberanian untuk pulang ke rumahnya. Ingin sekali ia mengabari sahabatnya (mungkin) jika ia telah kembali, namun ia tidak bisa. Satu-satunya cara adalah dengan menyembunyikan keberadaannya agar tak ada seorang pun tau jika dia sudah kembali.
Baekhee pov
Aku telah kembali. Namun aku tidak bisa kembali ke keluargaku. Aku tidak bisa mengunjungi kedua orangtua ku. Aku tidak bisa dan tidak ingin menemui suamiku yang tidak pernah menghargaiku. Aku memutuskan untuk menyewa apartemen, namun apa daya uang tak cukup. Akhirnya, aku pun memutuskan untuk pergi ke rumah Kyungsi.Sesampainya di depan rumah Kyungsi, aku ragu untuk mengetuk pintu. Apalagi aku teringat bahwa Kyungsi mungkin saja sudah menikah dengan Kai saat ini. Belum sempat ku ketuk pintu di depan mataku, seseorang membukanya dari dalam. Betapa terkejutnya dia ketika melihatku berdiri di depan pintu rumahnya.
"B-baekhee? Kau? Apa benar ini kau?" ucap seorang namja yang diketahui bernama Kai.
"Annyeong Kai..." sapaku.
"Mwo!? K-kau adalah Baekhee? Uri Baekkie yang selama ini menghilang tidak ada kabar itu?" tanya Kai tidak percaya.
"Ne, Kai. Oh ya, boleh aku masuk? Aku akan ceritakan semuanya. Dimana Kyungsi? Kalian sudah menikah kan? Mian, aku tidak bisa datang di pernikahan kalian."
"Gwenchanna, Baek! Lagipula bagaimana kau bisa datang ke pernikahan kami? Kau sendiri saja menghilang bak ditelan bumi. Ah ne, mian silakan masuk. Kyungsi sedang keluar sebentar ke supermarket."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is NO Perfect
FanfictionCinta? Ya, cinta tak selalu dapat berjalan mulus seperti yang kita inginkan. Di dalamnya terdapat banyak rintangan yang harus kita lalui dengan sabar. Cinta? Cinta tak selalu membahagiakan. Cinta yang tulus pun tidak selalu bahagia karena terkadang...