Kamu. Harta terindah bagiku. Wanita paling mulia bak malaikat di hidupku. Yang rela mengorbankan apapun demi aku. Hanya kamu, Istri yang sempurna untukku.
Aku. Pria paling brengsek di dunia. Yang dengan begitu teganya menghianati cinta tulusmu. Suami yang buruk bagi istrinya. Meski begitu, Aku mencintaimu dan Kau mencintaiku.~•~
2 Minggu Kemudian...
Kehidupan rumah tangga Chanyeol dan Baekhee berjalan semakin membaik. Baekhee sudah bisa menerima Chanyeol dan memaafkannya. Sementara itu, Chanyeol merasa bahagia dengan kehidupannya saat ini. Kehidupan dimana ada Dia dan orang-orang yang dicintainya, yaitu Baekhee (istrinya) dan Taehyung (anak pertamanya).
Saat ini mereka sedang duduk santai di ruang tv dengan posisi tangan Chanyeol merangkul pundak Baekhee. Sedangkan Baekhee sedang memangku Taehyung. Chanyeol tak henti-hentinya bermain dengan Taehyung. Dia membuat anak pertamanya tertawa cekikikan karena dia telah menggelitiki perut Tae. Baekhee yang melihat itu pun ikut tertawa. Mereka terlihat seperti pasangan yang paling bahagia.
"Oh ya, Baek. Aku ingin bertanya padamu." ucap Chanyeol.
"Apa yang ingin kau tanyakan?" tanya Baekhee.
"Hmm... Sebenarnya.."
"Apa?"
"Hmm... Sebenarnya bagaimana bisa kau bertemu dengan Mark hyung saat itu? Mengapa Mark hyung mengantarmu ke apartement kita? Apa kau sakit saat itu?"
"Jadi gini... Saat aku sedang bekerja, tiba-tiba kepala ku pusing dan aku hampir tumbang. Kemudian Mark oppa menghampiriku dan aku sangat terkejut melihatnya ada disini. Kemudian kami bertukar cerita dan aku mengetahui alasannya mengunjungi korea. Dia ingin bertemu denganku dan memberitahukan bahwa dia sebentar lagi akan menikah. Aku senang mengetahuinya. Namun tak lama kemudian, kepalaku semakin pusing dan aku pun akhirnya tumbang (pingsan). Mark oppa membawaku ke rumah sakit. Kemudian dokter berkata bahwa aku... Hamil. Lalu Mark oppa mengantarku pulang. Dan karena itulah kesalahpahaman itu terjadi."
"Mianhae.. Jeongmal mianhae chagiya... Saat itu aku..."
"Ne, gwenchanna. Tidak usah dipikirkan lagi. Yang terpenting sekarang aku sudah memaafkanmu dan menerimamu seperti dulu. Meski sampai saat ini aku masih dihantui rasa takut akan kehilanganmu."
"Anniya. Kali ini aku akan menjagamu. Kita akan membesarkan Taehyung bersama-sama. Lalu kita akan membuatkan Tae adik untuk menemani kesehariannya. Bagaimana?"
Bluusshh. Pipi Baekhee memerah mendengar perkataan Chanyeol.
"A... Apa maksudmu?"
"Hehe... Bukan apa-apa"
"Ah geurae, sebaiknya aku menidurkan Tae dulu. Dia pasti lelah. Apalagi ini sudah malam."
Baekhee berjalan menuju kamarnya. Dan asal kalian tahu, saat ini Baekhee dan Chanyeol walaupun satu atap, tapi mereka pisah ranjang. Baekhee satu kamar dengan Taehyung. Sedangkan Chanyeol berada di kamar mereka dulu.
Setelah menidurkan Taehyung, Baekhee keluar dari kamarnya untuk mengambil air minum di dapur. Tiba-tiba seseorang melingkarkan tangannya di pinggang Baekhee. Kemudian orang itu menghadapkan tubuh Baekhee ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is NO Perfect
FanfictionCinta? Ya, cinta tak selalu dapat berjalan mulus seperti yang kita inginkan. Di dalamnya terdapat banyak rintangan yang harus kita lalui dengan sabar. Cinta? Cinta tak selalu membahagiakan. Cinta yang tulus pun tidak selalu bahagia karena terkadang...