(7). I Can't Forget You

4.4K 251 11
                                    

Aku tidak tahu saat ini perasaanku kepada siapa. Entah itu kau atau dia aku tidak tahu secara pasti. Bukan maksudku untuk melupakanmu, justru karena aku mengingatmu aku melakukan ini. Melakukan apa yang kau inginkan dariku untuk membahagiakannya. Namun kini kau datang kembali membuatku sulit melupakanmu. Haruskah aku kembali padamu?

~•~

Chanyeol kini masih memeluk Luhan dengan sangat erat dan tidak berniat melepaskannya. Sedangkan Sehun sudah mengepalkan tangannya dari tadi. Sebenarnya dia tau hal ini akan terjadi. Tapi dia tidak menyangka Chanyeol akan memeluk istrinya sangat lama dan itu membuat dadanya sesak. Sesak sekali sampai ia ingin menangis.

Sementara itu, Baekhee sudah meneteskan air matanya. Ia menangis dalam diam dan tanpa terisak. Ia sadar jika Chanyeol masih sangat mencintai eonninya. Heol? Tapi apa yang dilihatnya sekarang? Sang suami yang baru saja menyatakan cinta padanya sekarang tengah memeluk yeoja lain? Ya, dia memang tau bahwa hal ini pasti akan terjadi cepat atau lambat. Tapi dia belum siap jika hal ini terjadi saat ini. Di saat ia baru saja merasakan kebahagiaannya setelah menikah dengan namja yang sangat dicintainya. Ini baru partama kalinya dia merasakan kebahagiaan yang sebenarnya dari seorang Park Chanyeol. Dia sungguh bahagia dan terharu melihat perlakuan Chanyeol kepadanya beberapa jam yang lalu. Tapi sekarang? Sungguh, dia benar-benar tidak sanggup melihat adegan ini.

"Oppa, dia bukan eonni! Dia Luhan istri Sehun. Oppa ku mohon berhentilah memeluknya! Oppa, cukup! Oppa, aku tidak tahan lagi melihatnya" batin Baekhee yang masih menteskan air matanya.

"Luna-ya, aku sangat merindukanmu... Aku telah menepati janjiku untuk menikahinya. Aku juga telah membuatnya bahagia. Sekarang ku mohon, kembalilah padaku Xi Luna! Hiks hiks... Aku mohon! Aku tidak bisa hidup tanpamu..." ucap Chanyeol yang masih memeluk Luhan.

"Cukup hyung!! Hentikan ini semua! Dia istriku Oh Luhan. Dia bukan Luna noona. Dia bukan kekasihmu, hyung! Lihatlah di belakangmu! Istrimu yang sangat mencintaimu sudah menunggumu dari tadi." ucap Sehun dengan sedikit membentak.

Seketika Chanyeol tersentak dengan ucapan Sehun. Ia pun langsung melepaskan pelukannya. Ia melihat Luhan yang menangis dan masih tertunduk. Kemudian ia menoleh ke belakang. Ia melihat istrinya yang masih terpaku dan menatapnya dengan tajam sambil mengeluarkan air mata. Ia beralih menatap Sehun yang berada di sampingnya yang sedari tadi menahan emosinya.

"Yeol!!" panggil Kai.

Chanyeol menoleh ke arah Kai.

"Yeol, apa kau tak merindukanku?" tanya Kai dengan nada sedikit bercanda.

"Hah? Yak kkamjong! Untuk apa aku merindukanmu? Aku masih normal, Tuan Kim. Lihatlah, istrimu ilfeel kepadamu!" ucap Chanyeol.

Love is NO PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang