With you [END]

Prolog

Gadis itu baru berumur awal 20-an saat ia pergi ke Korea untuk pertama kalinya. Sebelumnya ia pernah pergi ke Amerika dan Jepang untuk melanjutkan study-nya. Namun, tujuan nya ke Korea kali ini adalah untuk mencari inspirasi.

Mia adalah seorang desainer baru disebuah butik milik salah satu merk terkenal di Indonesia. Ia baru mengawali kariernya tahun ini karna tanpa sengaja baju rancangannya menarik perhatian salah seorang desainer di tempatnya bekerja. Saat itu, Mia sangat senang karna ia tidak perlu susah payah mempromosikan desain-desainnya.

Meskipun masih tergolong baru di dunia desain, Mia sudah cukup berbakat. Bahkan beberapa baju rancangannya kini sudah mulai dipasarkan ke beberapa cabang butik.

Butik tempatnya bekerja selalu mengadakan kegiatan-kegiatan setiap tahunnya. Entah itu acara seminar, pameran hingga jalan-jalan dan berlibur bersama. Tujuannya adalah untuk mempererat hubungan serta mengembangkan kreativitas para desainer baru seperti Mia.

Dan negara ginseng atau Korea menjadi tujuannya kali ini. Disana mereka akan di ikutkan sebuah seminar dan beberapa pelatihan. Ini menjadi kali pertama Mia mengikuti acara tahunan. Betapa senangnya Mia, selain mendapat ilmu dia juga bisa berlibur ke negara favorite nya. Dan jujur saja Mia sangat menyukai desain pakaian Korea yang terkesan sederhana namun terlihat begitu modern.

*
*

Siang itu, Mia dan beberapa teman desainernya bersama-sama pergi ke bandara untuk berangkat ke Korea. Perjalanan mereka tidak terlalu lama. Namun, karna sesampainya di Korea hari sudah mulai gelap, keinginan mereka untuk berkeliling harus ditunda. Mereka menuju ke hotel dan beristirahat. Karna besok kegiatan mereka akan segera dimulai.

*
*

Di salah satu kamar hotel, seorang gadis masih terus membolak-balikkan tubuhnya diatas kasur. Suara gerakkan nya sama sekali tidak mengganggu teman sekamarnya. Mungkin karna mereka semua sudah sangat lelah. Mia, gadis itu merasa sulit untuk tidur. Ia ingin sekali menjemput fajar agar menggantikan malam yang panjang. Tapi ia juga tak ingin terburu-buru. Lagi pula, ia akan berada disini untuk seminggu kedepan. Ia memejamkan matanya untuk tidur namun tetap saja gagal. Ia mengambil ponselnya di atas nakas, kemudian mulai memainkan game-game yang ia punya. Dan berhasil, tak butuh waktu lama gadis itu sudah tertidur.

TBC

*****

Udah gatel pengen buat crita baru ^_^

Ini crita udah ada di draff dan  udah end, tinggal ngedite + nge-publish aja
Semoga suka ya

Jangan lupa votment nya !
^_^