20 // Kamu

1.2K 64 9
                                    

Selepas jam pulang sekolah, Adel dan Nara pergi menuju sebuah taman yang berada di tepi danau.

"Ra, orang nya mana ya?" tanya Adel menengok ke kanan kiri.

Nara menghela napas kasar sambil menepuk bahu Adel. "Mana gue tau. Gue aja gak tau siapa yang mau ketemu sama lu." jawab Nara

"Oh iya ya." ucap Adel. "Yaudah lah gue telpon aja." Adel mengeluarkan ponselnya kemudian menelpon orang yang ia tuju.

Beberapa detik kemudian telpon tersambung dengan seseorang di sebrang sana.

"Hallo...lu dimana?...gue udah ditaman nih...ohh oke." Adel kembali memasukkan ponselnya ke tas.

"Duduk disana yok Del." ujar Nara menunjuk salah satu kursi taman.

Mereka berdua melangkahkan kakinya menuju kursi tersebut.

Setelah sekitar 5 menit menunggu, seorang laki-laki bertubuh tinggi dan berbahu tegap datang menghampiri Adel dan Nara.

"Del." ucap cowok yang memakai sweater biru dongker itu.

Adel mengangkat kepalanya menatap cowo di depannya tersebut.

Cowok tadi membuka kupluk nya kemudian tersenyum menatap Adel

"Apa kabar Del?" tanya cowok itu.

Dengan wajah setengah tercengang, Adel berdiri sambil menatap laki-laki itu

Tanpa sadar air mata jatuh membasahi pipi Adel. Cewe itu lantas tersenyum kemudian memeluk cowok didepannya dengan air mata yang terus mengalir

"Gue kangen banget sama lu." ucap Adel setengah berbisik.

"Iya Del. Gue juga kangen banget sama lu." jawab cowo itu balas memeluk Adel.

Tanpa mereka ketahui, Fadhil sejak tadi mengikuti Adel dan Nara saat akan pergi ke taman tersebut. Cowok itu duduk di kursi yang terletak tidak jauh dari tempat Adel dan Nara duduk dengan memakai jaket berkupluk dan kacamata hitam.

"Jadi lu ketemu sama dia Del?kenapa lu rahasiain ini dari kita?" ucap Fadhil menatap kearah Adel.

"Hmm, gue duduk disana ya Del. Takut ganggu, gue juga sekalian mau ngirim email ke dosen tentang hasil pengamatan kemarin." kata Nara berjalan menuju salah satu kursi lain yang ternyata sudah di duduki oleh Fadhil.

"Oke deh Ra." jawab Adel

"Permisi, saya boleh duduk disini?" ucap Nara sopan ke orang yang sudah duduk disana lebih dulu. Orang yang ternyata sudah ia kenal.

"I-iya boleh." jawab Fadhil sambil menunduk menutupi identitasnya.

Nara duduk di sebelah Fadhil kemudian mengeluarkan laptop milik nya.

Sementara itu di kampus, Rey baru saja selesai pelajaran terakhir. Cowo bermarga Winata itu berjalan menuju mobilnya dan tidak sengaja bertemu dengan Rafly saat mereka ditempat parkir khusus mahasiswa.

"Hai Raf." sapa Rey

"Haii Rey."sapa balik Rafly

"Sendiri aja?Adel sama Fadhil mana?" tanya Rey

"Fadhil sih pas selesai kelas katanya mau langsung pulang. Kalo Adel, gak tau deh. Tadi kayanya pergi sama Nara."

"Ohh gitu. Oiya, hari ini Fadhil sama Adel harus check up kan ya?" tanya Rey

"Iya ya. Gue lupa. Yaudah kita ke rumah Fadhil aja dulu. Nanti baru ke kost'an nya Adel." ujar Rey

"Yaudah ayo."

Kedua cowo itu melajukan mobil nya masing-masing menuju rumah Fadhil. Seisi rumah Fadhil juga sudah kenal dengan mereka karena memang mereka sering ke rumah Fadhil.

Peka!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang