9 // Holiday List

993 54 2
                                    

Kita menghabiskan waktu di taman sampai sore.

"Kita gak foto-foto nih??" Kata Rey

Duh jiwa narsis nya keluar.

"Oh iya lupa. Nih gue bawa kamera." Kata gue.

"Sip lah, yuk foto " kata Fadhil menyeting kamera gue buat di kasih timer.

Kita mulai foto-foto. Setelah puas, gue ngeliat hasil nya.

"Lah? ini banyak banget kita fotonya." Kata gue menggeleng gelengkan kepala sambil ngeliat layar kamera.

"Ya elah sebanyak apa sih?10?20?" Kata Rafly

"75." Jawab gue singkat.

"What??" Kata Rafly,Fadhil, Rizal

Trio lebay kan?

"Kaya nya tadi kita gak foto sebanyak itu deh." Kata Rizal melirik Rey.

Seketika semua mata menatap Rey.

"Bukan gue kok. Tadi gue cuma foto sampe 45 doang." Kata Rey sok gak berdosa.

"45 doang?" Fadhil menikkan sebelah alis nya.

"Yakin??" Kat Rafly.

"Iya iya. 50 foto." Kata Rey nyerah

"Astaga. Untung kamera baru, jadi memorinya masih penuh."kata gue nyari objek lagi yang bagus.

Gue moto Rizal pas lagi ketawa. Aduh ganteng nya. Ketawanya serasa gak ada beban gitu. Bahagia banget.

Disaat kita lagi kumpul, gue memisahkan diri dari yang lain buat ngambil foto di taman bunga nya. Gak tau kenapa gue lagi seneng aja moto-moto gitu.

Gue jalan sendiri mengelilingi taman. Setiap ada objek yg gue anggap keren, langsung gue foto pake kamera yg udah gue bawa dari rumah.

Setelah cape, gue duduk di kursi taman sambil ngeliat hasil foto yg udah gue ambil

"Lumayan juga hasil nya." Gumam gue bangga

Gue balik ke tempat dimana teman-teman gue duduk.

"Darimana aja sih?" Kata Rizal

"Abis foto-foto. Pemandangan sebagus ini mana mungkin gue diemin begitu aja." Kata gue

"Ya ya ya terserah lu. Mau pulang kapan??" Kata Rey

"Sekarang aja deh. Udah siang juga." Jawab Gita.

"Ya udah ayo beresin." Kita mulai ngeberesin alas duduk dan ngebuang sampah makanan yg tadi kita makan. Setelah selesai kita langsung blik ke mobil buat pulng.

Sepulang dari taman, kita langsung istirahat di kamar masing-masing.

Malam nya kaya biasa, kita kumpul buat makan malam.

"Guys, kaya nya kita liburan nya di Jakarta aja deh." Kata Rey

"Kenapa?" Sambung Rafly

"Tadi bi Sri -asisten rumah tangga di rumah nya Rey- nelfon gue, kata nya nyokap gue masuk rumah sakit. Masa iya gue disini seneng seneng sedangkan nyokap gue sendiri di rumah sakit?"

"Loh?bokap lu ke mana?" Kata Gue

"Bokap gue lagi ngurusin bisnis restaurant nya di Korea. Kalo bisa kita pulang secepatnya ya." Jawab Rey

"Oke, gini aja. Besok kita ke pantai, trus lusa kita pulang. Setuju?" Kata Rizal mengambil keputusan.

"Setuju." Jawab Rafly.

"Ya udah mending kita lnjut aja makannya. Udah malem juga. Besok kita next trip, go to beach." Kata Gita

"Sip lh." Jawab gue.

Peka!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang