"Kak Zahra, udah di jemput kak Alan tuh." Adel berteriak di depan pintu kamar Zahra.
"Bentar ya sayang." jawab Zahra. Tak berselang lama gadis itu keluar dengan setelan kebaya yang serasi dengan kemeja batik yang di pakai Alan.
"Kamu pergi sama siapa Del?" tanya Zahra
"Adel bareng Aldo kak. Dia udah otw kok."
"Ga jadi bareng Reza?"
"Ngga kak, Reza ga bisa dateng. Ada urusan mendadak kata nya."
"Yang lain gimana?"
"Rizal bareng sama Rafly, Fadhil sama Nara, kalo Rey sama Mella."
"Ohh gitu. Yaudah kakak duluan ya."
"Iya kak."
"Duluan ya Del." ucap Alan
"Iya kak, hati-hati."
Adel duduk sendiri di ruang tamu. Sesekali mengecek hp lalu kembali sibuk menonton televisi.
"Del, belum berangkat?acara nya mulai jam 9 loh." ujar Rizal yang sudah rapi dengan setelan kemeja batik nya.
"Lagi nunggu Aldo."
Rizal duduk di sebelah Adel. "Pacar baru?" goda Rizal
"Temen sekelas."
"Pacar kali."
"Bodo amad gitu." ucap Adel
Rizal tertawa lalu menepuk bahu Adel. "Gue duluan ya. Nanti Rafly keburu ngoceh." cowo itu kemudian berlalu pergi.
10 menit kemudian barulah Aldo datang menjemput Adel. Mereka berdua langsung berangkat menuju tempat dilaksanakan nya akad nikah antara Theo dan Tari.
Sesampainya di tempat acara, Adel dan Aldo langsung bergabung bersama yang lain nya untuk menyaksikan moment tersebut dari dekat.
"Ga nyangka. Kakak gue udah married aja." gumam Rizal
"Padahal dulu dia yang bangunin gue tidur." sahut Adel
"Marahin kita kalo kita pulang nya telat." lanjut Fadhil
"Ngelindungin kita tiap saat." Rey menyahut.
"Moodboster kita anytime." sahut Rafly
"Yang suka ngasih gue nasihat meskipun kadang nasihat nya ngaco." ucap Zahra
"Yang sering banget ngajakin gue hiking tapi ga pernah jadi." lanjut Alan.
Theo memasuki ruangan untuk acara bersama kedua orang tua nya. Ia kemudian duduk di kursi yang ada di tengah ruangan, bersebrangan dengan seorang laki-laki paruh baya yang merupakan ayah nya Tari.
Setelah beberapa sambutan, akhirnya dimulai juga acara ijab qabul Theo dan Tari. Theo, atau yang bernama asli Matheo Saputra menjabat tangan ayah nya Tari dengan yakin.
"Saudara Matheo Saputra bin Ahmad Arfandi saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan putri saya Lestari Amalia binti Susilo Afandy dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan perhiasan emas 20 gram. Tunai."
"Saya terima nikah dan kawin nya Lestari Amalia binti Susilo Afandy dengan mas kawin tersebut. Tunai."
Setelah pengucapan ijab qabul semua hadirin menghembuskan napas lega. Dipimpin oleh seorang ustadz acara pun dilanjutkan dengan doa.
"Kak Theo, selamat ya. Sekarang udah sah sama kak Tari." ujar Adel sambil memeluk Tari. Acara akad nikah sudah selesai. Kini semua tamu di persilahkan menikmati hidangan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Peka!!!
AcakDisaat lu suka sama sahabat lu. Lu pendem rasa itu bertahun-tahun, dan di saat yg sama dia justru suka sama temen lu. Intinya, cinta itu gak butuh alasan. Cinta lebih butuh kepekaan. So, jangan pernah berhenti berusaha. Jangan berfikir kalo dia gak...