Jendela Ruang Lab IPA #5

7.5K 344 3
                                    

"Waduhh.. Koq bisa ada mayat gitu ka rahmat? Mayat siapa?" tanyaku makin penasaran.

Ka rahmat dengan santai bilang, "dengerin dulu ceritanya. Jadi gw ikut turun ke bawah dan ngeliat ada telapak tangan yang timbul itu langsung lari sama ilham ke Jalan Raya. Nah disitu gue ketemu warga sekitar terus kita diajak ke koramil tapi ada beberapa pemuda yang langsung berangkat ke bawah jembatan sama Ilham. Di koramil gue cerita dari awal dan habis itu langsung kita ke lokasi, gue juga ikut." Ka Rahmat meneguk kopinya lagi.

"Rame-rame dong yah ke sananya?" tanyaku.

"Iya dan pas datang kesana juga udah banyak warga yang ingin liat. Untung ga ada yang oprek-oprek TKP. Dan ternyata anggota TNI juga koordinasi dengan polisi yang juga langsung ke lokasi. Nah gue sama Ilham karena yang menemukan tetep ditempat dan ngeliat proses penggalian lokasinya. Ternyata itu telapak tangan cewek anak SMA, ya gue tau anak SMA karena dia masih pake seragam putih abu-abu rok pendek." lanjutan cerita ka Rahmat.

"Wih cewek, serem amat. Jadi dia di buang gitu ke bawah jembatan apa dia hanyut aliran sungai nih?" kataku berpendapat.

Ka Rahmat berdiri lalu berjalan beberapa langkah ngambil penggaris besinya dan menaruhnya di meja dekat tempat duduknya tadi dan melanjutkan kembali ceritanya. "Iya gak mungkin hanyutlah dari dulu air yang ngalir ke situ engga dalem. Itu mah cuma kayak selokan tapi lebar. Iya hari itu kita cuma tau ada mayat cewek di bawah jembatan. Nah beberapa hari kemudian barulah ada guru yang cerita ke gue sama Ilham kalau ternyata mayat yang kita temukan adalah mayatnya si Desi orang petir yang hilang 1 bulan lalu. Dari hasil otopsi diketahui kalo dia itu korban Pemerkosaan. Dan kemudian dibuang disitu."

"Terus, apa coba hubungannya sama Dodi?" tanyaku masih rada bingung.

Pramuka Horror StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang