Pesan Mematikan #2

4.5K 184 1
                                    

Kata orang laki laki selalu ingin jadi cinta pertama, sedangkan perempuan lebih suka dengan cinta terakhir.

Pertengahan Juli 2005
Waktu itu kira kira jam delapan, setelah berkumpul dilapangan dan mengetahui saya berada di kelas 8A untuk tahun ajaran ini, saya diajak endri untuk jajan dulu beli es di kantin belakang. Disana saya ketemu dengan yanti dan dewi, mereka partner nari saya di sanggar seni ciwasiat. Sayangnya saya ga sekelas sama mereka, coba kalo sekelas bisa makin modus hehe. Perlu diketahui, bahwa yanti sama dewi itu rada mirip mereka meskipun kulitnya coklat tetapi terlihat manis dan badannya proporsional. Yanti berada di kelas 8E sedangkan Dewi di kelas 8G sekelas sama Hadli.

Setelah ngobrol singkat, saya dan Endri memutuskan untuk ke kelas. Ah sial, ternyata kelas udah masuk. Kami mengetuk pintu dan minta izin untuk masuk ke ibu Iis yang saat itu jadi wali kelas kami. Saat itu sedang pemilihan KM sialnya lagi bagi kita berdua kita ditunjuk sebagai kandidat, akhirnya terpilih Endri sebagai KM dan saya wakilnya. Setelah organisasi kelas terbentuk, daftar piket dan aturan kelas ditetapkan, ibu Iis mengakhiri pertemuan pertama kami. Dan kelas akhirnya mengalami jam kosong, karena memang masih hari pertama sekolah.

Saya melihat keseluruhan kelas dimana temen yang saya kenal cukup sedikit diantaranya temen dari kelas 7 seperti Eka siti dan Riki Faisal, lalu ada Erlina temen di ekskul seni. Sialnya ada beberapa anak nakal yang cukup terkenal diangkatan saya juga duduk di kelas ini. Seperti Rijal dan Bayu Mardani, ah ada yang namanya bayu juga, makin tidak menyenangkan dikelas ini.

Saya duduk di paling depan sama Endri, cari aman aja males berurusan sama anak yang kayak gitu. Pengalaman dari kelas 7 berapa kali saya berantem karena mengacuhkan orang seperti mereka. Orang yang sok kuat, sok jagoan dan suka malakin. Untungnya sewaktu kelas 7, saya termasuk tim Matematik di sekolah jadi anggapan anak seperti mereka adalah percuma berurusan dengan saya.

Endri seperti biasa sangat terkenal dan tahu hampir semua anak kelas ini. Dia hebatnya bisa bergaul dengan anak yang nakal sekalipun. Disudut kanan dekat pintu saya melihat 2 cewek yang mungkin paling cantik dikelas ini. Alhamdulilah jadi mata ga sepet menjalani hari-hari di kelas ini nantinya. Mereka adalah Intan Okta dan Ina MS.

"Weyy bay, ngeliatinnya gitu banget?"tanya endri memecah konsentrasi melihat bidadari :v

"Ah lu mah, itu siapa ndri? Tau gak lu?" tanya saya balik

Endri menoleh ke arah yang saya tunjukan "oh, itu yang dagunya lancip namanya Intan,yang satunya namanya Ina. Itu mereka dari kelas 7C sekelas sama Hadli."

"Oh cantik yah!" pendapat saya kagum

"Biasa aja ah"

"Waduh, gw heran ndri setiap cewek yang gw bilang cantik lu bilang biasa aja! Jangan jangan lu suka cowok kali yah? Ah pindah tempat duduk ah"

"Nggak lah kampret, normal gw juga. Cuman emang biasa aja. Intan itu mantannya banyak, lu mau dapetin dia bisa diusahain itu mah. Dia orangnya gampang deket ama orang. Tapi kalo Ina dia agamis gitu, mau lu usaha segimanapun gabakal jadi ama dia mah" penjelasan endri.

"Oh gitu?" kata saya sambil ngangguk ngangguk.

Saya menoleh lagi meratiin mereka yang sekarang ngobrol sama Riki Faisal. Eh tiba-tiba si Rijal yang anak nakal itu nyamperin dan nyolek dagunya ina yang lagi duduk sambil bilang "Ina cantik deh!"

Seketika Ina berdiri dan langsung menampar pipinya Rijal sekeras-kerasnya lalu bilang "lu jangan ga sopan sama gw! Ngerti lu"

Anak anak dikelas langsung rame ada yang ketawa,  tepuk tangan, ada yang siul siul rame deh pokoknya.

"Gw cuma becanda na, lu mah jahat amat sih" kata Rijal membela diri.

"Bodo amat!" katanya sambil duduk lagi.

Saat itu dipikiran saya sangat kagum sama cewek itu, karena bersifat keras dalam menjaga martabat dirinya.

--------vote yah jangan lupa-----------

Pramuka Horror StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang