Selalu di pikiranku

4.4K 201 13
                                    




author pov

candid menyipitkan matanya saat matahari menembus tirai kamar miliknya

dan menapak kan kaki di lantai yang dingin itu,

berjalan menuju kaca lemarinya yang besar



dia bermimpi tentang pria itu


dia meraba kaca itu, dan menerima bahwa

kemarin saat dirinya keluar cafe itu,dia juga harus siap keluar dari hidup max






tokk,,tok,,tok

candid menoleh ke arah pintunya

dan membukanya



"kau baru bangun? aku tunggu di bawah, kita sarapan bersama " ucap april

candid pun mengangguk



setelah mandi , dia turun kelantai satu dan duduk di meja makan bersama april .


"bibi berkata, kemarin kau pulang malam, apa kau ada jadwal operasi ?" tanya avril


candid terdiam

"apa ada masalah?" tanya avril lagi

"apa karna pria brengsek itu lagi?" tanya avril lagi

"dia itu ben-" ucapan avril terpotong

"aku sedang tidak mau membahasnya " ucap candid , membuat avril terdiam

"lagi pula itu tak penting " tambah candid



avril mengangguk

candid melihat arlojinya pukul 08:00 pagi

"aku sepertinya langsung ke rumah sakit saja " ucap candid

"kau baru menghabiskan satu lembar roti saja "ucap avril

"apa kau mau ku siapkan kotak makan ?" tanya april

"tak apa apa, aku sudah sangat mepet, sampai jumpa" ucap candid sambil membawa tas dan segera pergi ke rumah sakit





******

di lain tempat .......


pria dengan lencana pilot nya itu berjalan dan bersiap untuk pergi ke beijing,cina tentunya dengan mesin burung besar itu .



para pramugari dan pramugara di maskapai tersenyum kepadanya



siapa yang tak kenal max disini ? pilot tampan yang brengsek

tapi sejauh ini , dia tak pernah membawa masalah pribadinya ke tempat kerja



"kau sudah siap nath ?" tanya max kepada nath ,co-pilotnya hari ini.


"tentu saja , aku akan mendampingi pilot gila sepertimu" ucap nath

di balas kekehan dari mereka



saat max sudah di dalam pesawat , dia melihat kearah jendela

dia tak henti hentinya memikirkan dokter itu



kejadian malam yang pahit, kali pertama dia di tolak mentah mentah oleh seorang wanita



"kenapa kau terus menghantui hatiku?" lirih hati max

"ck ck ,kenapa kau melamun ? perempuan mana lagi yang kau kencani bung? fokuslah pada alur penerbanganmu dulu"ucap nath yang menepuk pundaknya

"tidak, untuk kali ini aku serius mencintainya " ucap max

BADBOY PILOT (sequel dari psycopath pilot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang