Chat

6.4K 321 6
                                    

Author pov

" kau bisa buatkan aku soup ayam?" Tanya candid

" kau kenapa memangnya?" Tanya April

" aku sedikit tak enak badan " jawab candid

" ohhhh baiklah tunggu sebentar ya " ucap April sambil pergi kedapur

April membuka kulkas dan mengeluarkan beberapa sayuran dari sana

Drtttt...drtttt

"Max? Tumben dia menelfon" gurau Avril

" ya max?" Tanya Avril

" kau bisa berikan aku nomor candid, ?aku sedikit ada keperluan" ucapnya di sebrang sana

" ohhh baiklah , nanti aku akan kirimkan lewat pesan" ucap Avril

" trimakasih sebelumnya ya" ucap pria itu di sebrang sana

" dia juga sedang sakit, biasa cuacanya tidak baik" ucap Avril

" sakit apa dia?" Tanya max dengan suara khawatir

" heyy bilang padaku , kau suka dengan sahabatku kan ?? Mengaku saja " goda Avril

" shh aku tiba tiba ada urusan, jangan lupa kirim nomornya padaku. Dahhh " ucap max mengakhiri

"Ashh dia tak sopan" gerutu Avril

****

"Nih soup nya di makan " ucap Avril

" trimakasih" ucap candid dengan cengiran bak kuda

" besok sebaiknya kau libur bekerja dulu " ucap Avril sambil membawa beberapa obat

" tidak bisa" ucap candid sepontan

" kenapa kau begitu nakal?" Tanya Avril

" aku bukan nakal, aku ini rajin bekerja. Wanita cantik tak pernah lebay. Hanya karna sakit begini saja libur " ucap candid

Avril menatapnya sinis

" huft baiklah , habiskan soup nya aku akan beristirahat di kamar " ucap Avril

Candid pun mengangguk

Drttttttt.

Ada satu pesan yang di terima candid di ponselnya

From: +23xxxxxxx

Hai dokter aneh ??

-max

Candid membulatkan matanya dengan mulut yang berbentuk bulat

'Apa apaan ini? Padahal kemarin aku tidak memberikan nomor ku' gerutu candid dalam hati

" tak usah di balas saja agar tau rasa" gumam candid dengan muka jahat

Ia meletakan ponselnya di atas nakas , dan memakan soup nya lagi

Tenoneng...noneng,tenoneng,,noneng (ini bunyi telfon, bukan songtrack utaran)

Candid melihat siapa yang menelfonya

+23xxxxxx

"Ashhhhh kenapa pilot gila itu terus menelfonku, menyebalkan!" Teriaknya

Dia memijit tombol merah

"RASAKAN!" Ucap candid

BADBOY PILOT (sequel dari psycopath pilot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang