Author pov
Candid bersantai di kantin rumah sakit , sehabis melakukan oprasi . Ia melihat ke arah jendela dan menatap langit.
" tuhan sangat baik padaku , ia membiasakan hatiku, saat kau akan pergi dari hidupku" gumam candid
Ia mempermainkan makanan yang ada di atas piringnya , hanya sesekali melahap nya.
Drttt...drtttt
Avril valpine
CallingCandid memijit tombol hijau d layar ponselnya
"Haiiii bitches " ucapnya di sebrang sana
Membuat candid tertawa
" sudahlah jangan pikirkan pianis gila itu , lebih baik kau pulang kerumah , aku butuh dirimu" ucapnya
" ck kau ini, so soan butuh diriku . Jika aku ada, kau malah menyiksaku" ucap candid
" ayolahhhhhh nanti akan ku traktir makan bagaimana?" Tanya Avril di sebrang sana
" baiklahhhhh aku akan pulang Sekarang" ucap candid dengan senyum mengembang
****
Sesampainya di rumahnya dengan Avril . Dia menuju ke kamar milik wanita blonde itu
" astagahhhhh bitchesssss kau apa apaan ??? Kenapa semua baju kau keluarkan begini huh???" Teriak candid
" jaga mulutmuuuu , suara mu itu bisa bisa membuat telingaku meletup" ucap Avril
Candid masih melamun tak percaya dengan hal gila yang di lakukan sahabatnya
" aku akan date dengannn pacar baru ku " ucap Avril dengan senyum mengembang
" siapa pacarmu???? CEO ,karyawan mu,pemilik restaurant,tukang kebun ? " tanya candid
Avril mendekati candid dengan tatapan setan dan berbisik
" seorang tentara"
Membuat ekspresi candid kian kaget
Dengan mata bak bola basket dan mulut terbuka" bagaimana bisa kau mengenalnyaaa?" Tanya candid
" oh my god sekarang kan ada sosial media" ucap Avril
" awas nanti jika sudah bertemu kau malah dapat zonk" ucap candid
" justru itu kau harus ikut menemaniku"
" apa??? Kau pikir aku mau jadi kacang??"
" tidak, dia membawa temannya jadi kau bisa mengobrol bersama temannya , ayolahhhh yahh" ucap Avril dengan puppy Face andalannya
" hufttt baiklahh " pasrah candid
" pilihkan dress untukku yaa " ucap avrilll
" ok my bitches" jawab candid
***
Seorang Avril sudah siap dengan dress maroon polos pendek tanpa lengan dengan sepatu berhak tinggi berwarna hitam pekat , dan rambut di gerai . Please she's very glamour
KAMU SEDANG MEMBACA
BADBOY PILOT (sequel dari psycopath pilot)
Romansa[ part di privasi secara acak !! harap follow author untuk membaca part lengkap] "pria brengsek akan mulai diam , ketika ternyata dirinya sudah di luluhkan oleh si gadis baik secara perlahan . " Copyright©dyanasky