A song

18.4K 484 13
                                    


Candid pov

Namaku Salvatore candid . Aku adalah seorang dokter bedah berusia 25 tahun di new York , aku berasal dari Indonesia . Mengingat kota new York begitu bebas dengan pergaulan , aku tak sendirian. Aku bersama seorang sahabat perempuan bernama Avril valpine , dia adalah CEO perusahaan tekhnologi di new York . Perempuan dengan rambut blonde dan mata coklat itu , Kalian pikir dia adalah perempuan dengan gaya lemah lembut dan anggun? Ahh ayolah itu salah besar, dia tipikal perempuan yang kurang waras menurutku dan mempunyai pergaulan yang gila, well tapi dia baik dan sahabat yang luar biasa .

4 bulan yang kalau aku berpacaran dengan seseorang bernama metthew buck dia adalah seorang  komponis dan pianis, hari ini aku akan menjemputnya di bandara , dia sehabis pulang dari LA , hubungan kami beberapa hari yang lalu terlihat buruk , karna menurutku dia sedikit aneh dan berubah .

Author pov

Perempuan dengan rambut hitam gelombangnya itu sedang terburu buru , handphone nya ia selipkan di antara bahu dan telinga

" Iyaaa iyaa aku segera ke bandara kau tunggu di sana yaa honey dahhhh" ucapnya pada seseorang di sebrang sana

Ia pun memijit tombol merah di layar ponselnya

" kau mau kemana??" Tanya wanita dengan rambut blonde dan suit wanitanya

" aku akan menjemput metthew  di bandara ia baru pulang" ucap candid

"Hhhh kenapa kau masih memperdulikan pria itu ??? Belum cukup saat kau melihat foto perempuan di layar ponselnya waktu itu?" Tanya sahabatnya Avril

Candid menarik nafas

" aku akan pulang sedikit sore.  Byeeeee" ucap candid sambil melambaikan tangan

Sahabatnya itu hanya menggeleng gelengan kepala

Candid tau maksud dari Avril bukan karna apa apa, sahabatnya itu begitu menyayanginya

Candid mulai masuk  kedalam mobil Ferrari white nya

New York pagi begitu ramai oleh mobil dan orang orang lalu lalang bekerja di Senin pagi

Saat sampai bandara ia melihat metthew berpelukan dengan seorang wanita , dan wanita itu pergi menuju pesawat lagi

Candid menepuk bahu metthew

Ia pura pura tak melihat kejadian itu

Candid tersenyum simpul dan memeluk metthew meskipun ia merasa air matanya ingin meledak

" ayo kita ke apartement mu" ucap candid

Di balas anggukan dan usapan di kepala candid oleh metthew

Sesampai nya d sana candid dan metthew duduk di balkon

" kau mau coklat panas?" Tanya metthew

Candid mengangguk

Tak lama dari itu , metthew membawa 2 cangkir coklat panas , dan memberikan satu pada candid

Dan metthew memainkan jarinya di tas ponselnya , dia memutar lagu sesuatu

You find yourself at my door, just like all those times before

You wear your best apology

But I was there to watch you leave

And all the time to let you in, just for you to go again
,
Disappear when you come back

Everything is better

And right before your eyes I'm aching

Run fast, nowhere to hide

Just you and me

This is the last time you tell me I've got it wrong

This is the last time I say it's been you all along

This is the last time I let you in my door

This is the last time, I won't hurt you anymore, ohh

This is the last time I'm asking you,

last time I'm asking you,

last time I'm asking you this---Taylor sawift -the last time

Sepanjang lagu itu metthew diam tanpa bicara

Candid meletakan cangkirnya di atas meja,
Dan matanya  berkaca kaca.

Bukan karna metthew tak berkata sedikitpun , tapi selama 4 bulan dia menjalani hubungan dengan metthew setiap pria itu menyatakan sesuatu padanya , pasti dengan sebuah lagu

" apa ?? Apa karna wanita yang kau peluk di bandara? Kau mau memutuskan ku sekarang?"

Metthew mengangguk

" maaf , dia membuatku berpaling" ucap metthew

"Siapa dia??" Tanya candid

" dia penyanyi di LA, yang lagunya sekarang di buatkan olehku, dan-"

Kata kata metthew terpotong oleh tangan candid yang mengisyaratkan 'cukup jangan bicara lagi'

Candid mengambil tas nya dan berlari menuju mobilnya

Ia menyalakan Handphone nya

Dan mendapati nomor telfon atas nama Avril valpine dan menyentuh tombol panggilan

" vrill?" Dengan suara isakan

" kenapa kau menangis bgitu? " tanya sahabatnya di sebrang telfon

" kau benarr, dia memang berpaling"

BADBOY PILOT (sequel dari psycopath pilot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang