BADBOY PILOT (sequel dari psycopath pilot)

muslim girl

" jam berapa kau akan pulang ?" tanya avril 

candid masih sibuk dengan berkas berkas yang ia masukan kedalam tas 

"mungkin malam" ucap candid 

" kau selalu menyibukan dirimu sendiri saat mencoba melupakan pria " ucap avril

" ini lebih baik , dari pada mengurung diri di kamar tanpa menghasilkan uang " ucap candid sembari mengecap susu almond nya

" aku akan kabari jika aku sudah selesai , dahhhhhhh" ucap candid melangkahkan kakinya keluar dari rumah besar itu 

" hati hati " teriak avril dari dalam rumah 

candid masuk ke mobilnya , melemparkan tas nya yang berisi kertas kertas berharga itu 

Suasana senin pagi begitu ramai

Candid membuka kaca jendela mobilnya, dan melihat ke arah anak anak lalu lalang berangkat sekolah dan sebagian orang dewasa terlihat kesal karna suasana jalan mulai macet .

Candid memijit pelipisnya

Sekali lagi dia menoleh ke arah jendela mobilnya , terlihat pria berkacamata hitam dengan jas abu nya .

Candid memperhatikan pria itu , bukan karna dia terpesona hanya saja bagaimana tidak menarik perhatian ? dia datang di tengah jalanan yang macet dengan lamborghini keluaran terbaru

Sesekali pria itu melihat ke arah arlojinya

Tapi pria itu tidak marah dia justru tenang tenang saja , sesekali mengecap minuman yang di tangannya

Candid memperhatikan minuman kotak berukuran sedang itu

Dan kemudian sedikit tertawa renyah

" wtf. Apa aku tidak salah lihat ?? dia meminum minuman lemon sepagi ini ?? haha" kekeh candid

Saat dia memperhatikan lagi pria itu , pria itu menatapnya

Candid membulatkan matanya

Dan hal tak terduga terjadi

Pria itu tersenyum dengan deretan gigi rapi nya dan lesung pipi yang mengukir manis di wajahnya

Candid segera menatap lurus kembali

"sialan " gerutu nya

Tak terasa macet berakhir di detik itu , mau tak mau candid harus melajukan mobilnya lagi

***

" kau tau ?? malam ini pemimpin rumah sakit kita, ketua andrew akan menikah ??" ucap salah satu dokter wanita

"ahh tentu saja aku tauuuuu, bahkan aku mendengar pernikahannya menghabiskan ribuan dolar" ucap dokter pria yang sedang memegang roti

"yatuhan kenapa tidak aku saja yang menjadi istrinyaaa" ucap salah satu perawat

Trengggg..

Semua nya melihat ke arah sumber suara

Candid menjatuhkan sendok dan garpu nya

"bisakah kita sarapan dengan tenang ??? shhh kalian ini merumpi saja " ucap candid

Seketika mereka semua diam

" tapi kan kau juga di undang dokter candid " ucap dokter pria

"ohhh yaa?" tanya candid dengan bulatan matanya yang hampir akan keluar