Tulip senja

3K 129 3
                                    

Author pov

Rabu,new York

Candid dan Max baru saja sampai di new York , ya mereka memutuskan pulang karna Max ada urusan mendadak di bandara

Perihal Max yang mengutarakan rasanya kemarin , candid memutuskan untuk meminta waktu memikirkannya .

" kau lapar ? Apa tadi kau mual di pesawat?" Tanya Max

" tidak , sepertinya aku hanya ingin beristirahat saja hari ini" jawab candid lesu

Max mengiyakan

Setelah menunggu lama . Akhirnya mobil jemputan Max sudah datang

Max pun persilahkan candid masuk disusul oleh dirinya

" Max?" Panggil candid

Max pun menoleh

" Trimakasih telah mengajaku ke Jepang " ucapnya tersenyum tipis. Di balas anggukan oleh Max

Candid memeluk tubuhnya sendiri , meskipun telah memakai mantel bahkan dia masih merasakan dingin

Tak berapa lama ada sepasang tangan kekar menarik tubuh candid ke dalam dekapan nya

" jika kau dingin , bilang " ucap Max

Itu membuat candid merasa malu setengah mati

" sampai rumah , jangan lupa makan dan mandi ya, jika kau mulai membaik. Esok sore aku ingin mengajak mu  " ucap Max sambil mengelus puncak kepala candid

Candid hanya terdiam , ia tak bisa menolak apa yang di lakukan Max saat ini terhadap dirinya

" kenapa diam saja baby girl?" Tanya Max lembut

Candid menggeleng

Max menarik dagu candid

" kenapa muka memerah ? " goda Max

Candid membulatkan mata

" kau sakit? Atauuuu " ucap Max sambil tersenyum devil

Candid memukul pelan dada Max dan menjauh darinya

" Ck aku kehilangan sesuatu" decak max

Candid memalingkan wajahnya ke arah jendela mobil

" kau tidak dingin memangnya ? " tanya Max

" tidak" jawab candid

" shhh aku kedinginan , sepertinya tubuhku akan membeku . Ahh sebentar lagi aku jadi frozen , Yatuhan tubuhku menggigil " ucap Max sambil pura pura sakit dan pura pura menggigil

" sebentar lagi kita sampai di kediamanku tuan Max, tenang saja di rumahku ada oven untuk membuat kue , kau bisa diam di sana sampai esok" ucap candid dengan polos

Membuat Max cemberut

Saat sampai di kediaman candid , Max masuk kedalam sebentar

" aku pulangggggg" ucap candid

Ada langkah kaki terdengar dari atas tangga

Yaps, itu sahabatnya . Avril palvine.

" ohhhhh kalian sudah pulang honeymoon nya huh?" Tanya Avril sambil memeluk candid

" jangan bicara begitu, atau aku akan membakar oleh oleh yang kau pesan " ucap candid tersenyum

Di balas senyuman oleh Avril

" ah kau bisa saja , jangan begitu" balas Avril

" ah hay Max bagaimana ? Apa sahabatku ini sudah isi?" Tanya Avril sembarang

BADBOY PILOT (sequel dari psycopath pilot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang