>>>
Dengan tergesa-gesa Axel membopong Yuki tanpa menghiraukan tatapan aneh orang orang disekitar.
Hito merasa menjadi yang terbodoh karena tidak tau apa-apa, ini kenapa Axel begitu panik melihat istri Al pingsan, dan kenapa Al tak bersama mereka saat Istrinya pingsan, ahhh benar-benar membingungkan!.
" Sus, sus tolong sus" teriak Axel dan merebahkan Yuki di bangkar rumah sakit.
Langkah seribu dan wajah paniknya mengiringi Yuki yang akan di masukan dalam ruangan UGD.
Seorang dokter tampan gagah menghampiri Yuki yang memang keluarganya terlihat kacau lebih tepatnya sahabat-sahabatnya.
" Dok, tolong selamatkan gadis saya" panik Axel
" Xel Yuki cuma pingsan lo nggak usah lebay" peringat Gibran
Pletakkk
" Hishhh" ringis Gibran pasalnya kepalanya di jitak Hito
" Lo apaan si To?"
" Keadaan kaya gini juga, udah lo diem aja, seperti nggak pernah jatuh cinta aja lo" datar Hito
Gibran manggut-manggut mencerna kata-kata Hito dan benar, kali ini Axel sedang panik melihat gadisnya terkulai lemah.
" Tenang-tenang mas, saya akan memberikan yang terbaik" tegas dokter tersebut dan ikut menggiring Yuki namun sesaat matanya membulat ...
" Yuki" lembut dokter tersebut
" Dokter mengenal gadis saya?"
Jlebbb
Bagai tertusuk pisau saat dokter tersebut mendengar kata gadis saya!
" Iya dia adik kelas saya dulu"
Sampai.
Axel ingin ikut masuk kedalam namun ditahan oleh suster dan menyuruhnya untuk menunggu di luar.
" Sus ijinkan saya masuk"
" Maaf mas, silahkan menunggu di luar"
" Shiiiit" umpat Axel
" Xel sabar lah, dia pasti bakalan baik-baik aja" nasihat Hito
" Tapi ini udah keterlaluan To, untung kita tau, kalau kita nggak tau apa yang akan terjadi dengan Yuki? Benar-benar bajingan Al, gue harus bikin perhitungan" geram Axel dan mengnggenggam jari-jarinya.
" Xel, tenangin diri lo" kata Gibran
" Gue titip Yuki ke kalian, kabari gue kalau Yuki udah siuman" datar Axel dan beranjak meninggalkan mereka berdua.
" Gimana ini To?"
" Lebih baik kita jaga Yuki disini, gue yakin Axel pasti bisa menahan dirinya"
_____
Axel tampak membabi buta dalam mengemudikan mobilnya persetan dengan sumpah serapah orang-orang dijalan yang pasti saat ini tangannya ingin mencekik leher mantan sahabatnya tersebut.
" Lo benar-benar keterlaluan Al, lo benar-benar nggak punya otak! disaat gue udah ngirim bukti kejalangan kekasih lo, lo tetap aja menyalahkan Yuki" geram Axel
Braggghh
Axel mengeluarkan jurus seribu langkahnya tanpa permisi Axel masuk ke rumah bak istana tersebut.
Tap
Tap
Tap
Dengan langkah tegap dan juga map yang diambilnya dari mobil Axel naik keatas menuju kamar Al.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERLAMBAT ( Tersedia PDF )
Random"Don't cry when the sun is gone, because the tears won't let you see the stars." (Jangan menangis saat mentari pergi, karena air mata akan menghalangimu melihat bintang-bintang). -Violete Parra-