merelakannya💔💔

2K 90 5
                                    

Happy reading.

Setelah mereka berlalu pergi nisa pun muncul kembali. Ternyata ia bersembunyi. Agar ia bisa memastikan kalau Hafizh dan fauziah betul betul pergi.

"maafkan aku hafizh, aku terpaksa melakukan ini. Aku tau kamu pasti sakit hati dengan tingkah ku. " batin nya. .

Nisa pun pergi ke sebuah taman untuk menenangkan hatinya. Hati nya saat ini sangat sakit dan air mata nya kini menetes tanpa ia sadari.
Tidak berapa lama kemudian datang seorang yang tiba tiba memberi kan sapu tangan kepada nisa. Ia pun langsung mengambil sapu tangan itu tanpa melihat siapa yang memberi kan kepadanya. Saat ia ingin melihat siapa yang memberikan, orang itu sudah pergi. Ia melihat di sekitarnya hanya ada seseorang yang sedang jalan sendiri yang tidak jauh dari dirinya. Ia adalah seorang ikhwan. Ia tidak melihat wajah nya.
" akhi.. Apakah ini sapu tangan akhi"teriak nisa panggil akhi itu.

Namun akhi itu tidak memperdulikan panggilan nisa.
Ia bingung dengan dengan orang itu. "kenapa ia tiba tiba memberi kan sapu tangan nya padaku. Padahal aku tidak mengenali nya. " kata nisa dengan bingung.

Ia melihat ada tulisan huruf di sapu tangan nya. Yaitu huruf S.
"apakah ini inisial nama ikhwan itu"tanya nya dalam hati berkata.

Nisa kembali pulang kerumah dengan mata yang sembab di wajah nya karena habis menangis .
" kamu kenapa nak??Kenapa mata kamu merah?? "tanya umi.
" tidak umi. Tadi mata nisa kemasukan abu  umi"jawabnya bohong. " kalau gitu nisa keatas dulu y umi. Mau mandi dulu. " katanya untuk menghindari pertanyaan dari umi.

*****

Setelah beres beres semua nya, nisa kini berbaring di tempat tidur sambil mengenang masa masanya saat bersama hafizh.
Ia memegang alquran yang diberikan hafizh padanya.
Dan ia mulai menulis di buku diary milik nya.

Allah jaga hati dan imanku


ku menjauh darimu bukan karena aku membenci mu, hanya saja aku tak mau rasa ini terus berkembang dihatiku dan membuat orang lain tersakiti.

Aku pergi meninggalkan mu bukan karena aku tak mau berhubungan lagi dengan mu. Hanya saja aku tak ingin rasa ini mengalahkan rasaku pada sang pemilik hati.

Aku memilih untuk tidak melihat mu, karena aku takut karena dengan melihat mu aku akan mengingat apa yang telah kau lakukan pada ku saat aku lagi kesulitan.

Ini sangat sulit bagiku apalagi saat rasa ini tiba tiba muncul dengan sendirinya di hatiku.

Aku tidak ingin perhatian yang kau berikan membuat ku menjadi terlena dan menghancurkan benteng pertahanan yang sudah aku bangun dengan susah payah.

Rasa ini sering menguasai hati ku hingga aku tak sanggup menahannya
Rasa ini sering memenuhi ruang jiwaku sehingga aku lupa akan hakikat ku sebagai manusia biasa yang tak boleh terlalu mencintai hambanya melebihi kepada sang pencipta.
Rasa ini terus datang sehingga aku lupa akan kewajiban ku terhadap allah.

Jika rasa ini datang aku hanya bisa berdzikir dan berdoa agat allah memberi kekuatan untuk menjaga rasa ini. Aku berdoa "ya allah jaga hati dan imanku, aku tak mau jika nafsu ku terus berkembang dalam diri ku. Aku tidak menginginkan ini. Aku tidak mau engkau membenci ku karena aku memiliki sedikit rasa kepada hamba mu"

Ya allah jaga hati dan imanku.

Itulah curahan hati yang ia tuangkan di dalam buku diary nya. Ia begitu terpukul.
" aku harus merelakan nya, jika ia jodoh ku maka allah akan mempersatukan kami. Jika tidak mungkin ada orang lain yang akan diutus oleh allah kepada ku yang lebih baik" katanya sambil menenangkan hatinya.

Bidadari Surgaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang