Assalammualaikum
Happy reading
Hafizh pov
Kini ku sedang berada di ruang tamu dan sibuk dengan hp ku.
Hari ini adalah hari libur. Aku menghabiskan waktu ku di rumah dengan bermalas malasan. Seketika aku kepikiran dengan nisa. "Kenapa hatiku gak enak seperti ini y??" ucapnya dalam hati.
"hafizh, kemari nak???" panggil umi nya dari arah dapur.
Namun ia masih diam dan sibuk dengan pikiran nya. Karena tidak ada sahutan dari hafizh, umi pun menghampirinya anak nya.
"hmm..dari tadi umi panggilan kamu, tapi kamu gak nyahut y.. Kamu uda mulai bandel sekarang y" ucap umi sambil menjewer telinga hafizh."awwww..." ucap hafizh kesakitan.
"makanya jangan melamun, umi capek manggilin kamu tadi tau"
"hehehe, maafin hafizh umi. Uda y umi lepasin telinga hafizh, sakit lo umi" ucapnya dengan wajah kasihan dan berusaha melepaskan tangan umi nya dari telinga nya.
"iy umi lepasin, lain kali kamu jangan ulangi lagi y"
"iya umi, ada apa umi panggil hafizh??"
" o iya, kamu pergi ke supermarket beli barang yang uda umi tulis" ucapnya sambil memberikan sebuah kertas.
"ihhh..umi.. Hafizh harus belanja gitu... Malu dong hafizh umi.." rengek nya.
"ohhh...sekarang kamu uda mulai bantah perintah umi ya. Baiklah, jika kamu tidak mau. Biar kamu jadi anak durhaka aja gak mau bantu umi" jelasnya sambil meninggalkan hafizh.
"eh..umi,umi,..tunggu. ia hafizh mau, kalau gitu hafizh ganti baju dulu umi" ucapnya.
"hah..gitu dong. Kamu tu harus nurut sama umi"
Ia pun bergegas ke kamar untuk ganti baju.
****
Sama seperti hari hari sebelumnya. Aku tidak melihat sosok umi,abi,dan kak afri di ruang tamu. Aku hanya bisa berdengus kesal. Aku akhir akhir sangat kesepian. Aku seperti tidak diperdulikan lagi. Tapi aku tetap husnudzan kalau umi,abi dan kak afri lagi sibuk.
Hari ini aku putuskan untuk pergi ke kantor abi untuk melihat apa yang sebenarnya dilakukan oleh mereka."bi ina.. Nisa pergi dulu ya, nisa mau ke kantor jumpai abi sama umi" jelasnya pada bi ina"
"iya non, oh iya ...non gak sarapan dulu. Biar bibi siapkan
"gak usah bi, nisa makan dikantor aja nanti"
"baiklah non, hati hati dijalan y non"
Aku hanya menganggukkan kepala ku.
Aku keluar menuju ke terminal untuk menunggu bus datang.
Seperti biasa hari ini begitu panas dan hari ini hari libur anak sekolahan dan membuat diterminal ini sangat padat. Aku melihat tidak ada lagi bangku yang kosong dan membuat ku berdiri begitu lama.Sekitar 15 menit aku menunggu di sini. Tapi bus nya tidak datang juga. "aku uda begitu lemas, ya allah kuatkan aku" ucapku dalam hati. Tidak lama kemudian bus datang dan aku pun langsung naik dengan cepat karena aku tau banyak orang yang akan naik ke dalam bus.
....
"alhamdulillah..akhirnya aku bisa naik bus ini dan dapat tempat duduk. Makasih y allah" ucap ku dalam hati senang.
🚌🚌🚌🚌
Kini hafizh telah sampai di supermarket. Ia sangat kebingungan melihat pesanan yang ditulis oleh uminya. Ia tidak pernah belanja sebelum nya. Karena yang biasa belanja adalah kakaknya ia hanya mengantarkan kakaknnya saja.
"aduh...ni kak aisyah seharusnya disini, ini malah gue. Apes dah gue"ucapnya kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari Surgaku
SpiritualSeorang gadis bernama Anisa Humairah,dan sering di panggil Nisa. Kini ia telah memasuki usia remaja. Ia kini akan masuk sekolah SMA, dan ia memilih untuk sekolah di MAN, yang mana berbasis agama, karena ia ingin memperdalam ilmu agama nya. Begit...