tersakiti lagi💘

1.7K 69 2
                                    

Ketemu lagi diceritaku,semoga suka y.

Happy reading.

Aku hanya memandangi mereka berdua yang sudah pergi dari hadapan ku. Mereka sangat dekat. Aku pun keluar dari kelas untuk merilekskan pikiran ku. Aku memutuskan untuk duduk didepan kelas. Dan melihat pemandangan orang yang lewat mondar mandir didepan ku.

Y cukuplah untuk menghilangkan beban pikiran ku. Aku tidak hanya diam tapi aku tidak lupa berdzikir dalam hati karena dengan ini hatiku akan tenang.

Seketika aku berhenti berdzikir ketika ku melihat seorang hafizh sedang duduk berdua didepan kelas dengan seorang perempuan yang tak lain perempuan itu adalah fauziah. Mereka begitu mesra. Bahkan sesekali tangan fauziah memukul bahunya,tapi hafizh tidak menghiraukan pukulan fauziah.

"astagfirullah,, apa lagi ini. Kenapa aku melihat nya lagi. Segitukah hafizh , sampai sampai ia sedekat itu dengan fauziah. " batinnya.

"eh nisa,lo kok bengong sih , sekarang kerjaan lo melamun. Aneh lo.." ucap syaqila yang kini duduk disamping nisa.

"gak kok. Cuman akunya lagi menghapal dalam hati, y jadi harus gitulah" ucapnya bohong lagi.

"ohhh gitu....tapi lo kok lihat nya kearah sana sih.." ucapnya sambil melihat kearah dimana nisa melihat hafzh dengan fauziah.

"hmm..gue paham sekarang. Lo jealous y lihat mereka berdua?? Tanyanya.

"ah.. Gak kok.. Ngapain coba aku jealous. Gak lah.." katanya bohong lagi. " uda ah, aku mau menghapal lagi. Jangan aku ." jelasnya agar syaqila tidak bertanya lagi.

Alarm bel berbunyi jam istirahat selesai. Dan waktunya ujian kedua dimulai.

"......"

"akhirnya selesai juga ujian hari ini, dan ujian kali ini lancar. Alhamdulillahh.. " batin nisa.

Nisa bersiap siap untuk pulang dan mulai membereskan alat ujian nya. Aku melihat cindy dengan rizal begitu mesra.

"cindy..kita pulang bareng ya.." kata rizal.
So pasti nisa  mendengar pembicaraan mereka.

"kamu yakin?? Tapi entar murid disini gosopin kita lagi" jelas cindy.

"uda biarkan saja mereka mau berkata apa, yang pentingkan niat ku baik padamu." ucap rizal berharap cindy mau.

"hmmm...baiklah. tapi aku tunggu dibawah aja. Gak enak kalau aku naik motor kamu dari parkiran"

"oke ... " ucapnya sambil menunjukan jempol ny pada cindy.

Aku sengaja memperlama aktivitas ku agar aku bisa mendengar sampai selesai pembicaraan mereka. Rasanya sangat sakit.

"eh nisa.. Aku dan cindy luan y.." ucap rizal dan langsung meninggalkan ku.

"berubah drastis,, kamu gak seperti rizal yang ku kenal dulu. Kamu berbeda.." ucapnya.

"berbeda??? Maksud lo apanya yang berbeda??" ucap syaqila yang ternyata ia masih ada di kelas.
"Untung cuman kata akhirnya ia dengar. Kalau tidak aduhh ... Susah urusannya" batinku.

"gak kok.. Gak ada.. Salah dengar kali kamu. Orang aku gak ada ngomong. Uda yokk kita pulang." ajaknya sambil menarik tangan syaqila.

*******
Dikantor aku sibuk dengan kerjaan yang menumpuk.
Aku melirik ke arah jam ku. Kini waktunya makan siang. Aku pun memutuskan untuk makan diluar.
Saat ini kak afri sedang dalam perjalanan menuju ke sebuah cafe yang terletak ditengah kota.
Saat itu melihat seseorang perempuan yang dulu pernah ia jumpai dan tak lain perempuan yang sama yang ada disupermarket.

Bidadari Surgaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang