Bidadari Surgaku

kerja kelompok

Assalammu'alaikum teman teman. Akhirnya aku bisa update cerita lagi ni..

Happy reading

Setelah mereja berdiskusi melalui wa akhirnya tepat pada hari ini mereka akan kerja kelompok mengenai penampilan yang sudah di fix kan mereka..

Tepat kini bel berbunyi mereka pun pergi kerumah hafizh untuk kerja kelompok.

Diparkiran..

"we aku ada urusan bentar ,ntar aku nyusul ke rumah lu fizh" kata putri sambil memakai helm nya

"lu mau kemana put?"tanya fadlan

"bentar..ada bisnis siket. " jawabnya sombong

"yoda aku cabut dulu" lanjutny lagi sambil meninggalkan daerah parkir

"lah ,,jadi tinggal kita berempat.." ucap ziah dengan nada kesal

" yoda lo..gitu aja ribet.. Yoda yok..lu sma gue..nisa sama hafizh"jelas fadlan

"a..aku. sama hafizh..aku naik angkot aj lah" ucap nisa cepat

"yakin lo mau naik angkot..jauh lo..uda gk pp kali bareng hafizh" jelas fadlan sambil melirik hafizh dengan tatapan tajam

"hmm..yoda gk pp nisa.. Yok sama aku aja.." jawab hafizh enteng sambil memberikan helm

"kok aku yang pakai helm?" lanjutnya bingung

" ya soalnya helm aku cuman 1,yoda buat kamu aja..aku gak papa" jelasnya.

"yoda pakai aja.. Buruan naik" lanjutnya..

Nisa pun bersiap siap naik dengan duduk samping.

"Lo kok kamu belum jalan sih fizh,orang fadlan uda jalan tu" ucapnya sambil menunjuk kearah fadlan dan ziah yang uda keluar gerbang sekolah

"kamu yakin duduk samping..lumayan jauh ni.."protes nya.

"jadi aku harus gimana?" tanyanya

"duduk biasa aja kayak aku.. Kayak ziah tadi.."lanjutnya

"hmm..begitu..baiklah "jawabnya sambil mengangguk kan kepala tanda paham apa yang dikatakan hafizh.

Perjalanan pun dimulai..
Diam diam hafizh melirik kaca spion nya untuk melihat nisa..
Ya senyum nya.. Tawa nya... Begitu indah...
Tak terasa perjalanan cepat berlalu.. Dan kini mereka sudah sampai...

"akhirnya..alhamdulillah..sampai juga. "ucap nisa sambil berusaha melepaskan helm yang dibukanya.

"yoda kalian masuka aja luan..aku mau keluar bentar beli makanan buat kita" sahut hafizh

Tanpa menunggu lama fadlan dan ziah pun sudah memasuki rumah hafizh yang mana didepan pintu sudah ada ibunya hafizh yang menunggu.

"fizh .. "panggil nisa sambil berusah untuk membuka helm yang masih setia berada di kepalanya.

"hmm..knp?" lanjutnya sambil menoleh ke suara tersebut

"tolongin.. Payah bukaknya.."ucap nisa malu malu

"hahaha,bilang lah kalau susah bukak nya..berarti dari tadi disini berdiri cuman bukak ni doang" jawabnya sambil mendekat kearah nisa dan berusaha membukakan helm nya..

Mata itu yang selalu sejuk aku memandangnya..yang bikin aku tak bisa berpaling untuk melirik wanita lain selain kamu nisa.

"hafizh. Uda belum bukakny" ucap nisa membuat hafizh spontan terkejut..

"hm .uda uda..maaf.. Kamu pulaknya gini masak gk bisa bukaknya" omel hafizh untuk mencairkan suasana

"ye..mana lah aku tau..woo" lanjutny nisa gak mau kalah