Bidadari Surgaku

khawatir🙁

Assalammualaikum...

Maaf y uda lama gak ngepost. Soalnya lagi sibuk.

Happy reading...

Hari ini adalah hari yang ditunggu tunggu dimana pengumuman juara kelas.
Dan Semenjak kejadian hari tu pula  fauziah menghindari hafizh bahkan ia tidak pernah menyapa fauziah. Padahal mereka berdua satu kelas. Fauziah sakit hati dengan pernyataan hafizh. Ia begitu terpukul. Bahkan kini raut wajah nya yg ceria kini berubah drastis. Ia suka menyendiri . Dan matanya selalu sembab. Hafizh bahkan pernah menyapa fauziah, tapi ia malah tidak merespon. Bahkan fauziah sendiri  tidak memperdulikan nisa juga.

Flashback on

"ziah... Lo apa kabar. Da lama y kita gak pernah curhat bareng, makan bareng,dan jalan bareng" ucap fauziah dengan lontaran senyuman di wajahnya dan tengah duduk dimeja mereka.

Fauziah tidak menjawab ia masih disibukkan dengan buku yang ia pegang.

"ziah...gue lagi ngomong sama lo" ucap nisa sambil mengambil buku yang fauziah pegang.

"apaan sih lo, terserah gue dong. Mau lo lagi ngomong sama gue, lo lagi jungkir balek , gue gak perduli. Bodo amat! " bentaknya sambil merampas buku yang tadi diambil fauziah.

"Kenapa dia begitu marah padaku, padahal hari tu baik baik saja. Dia sudah terima alasan yang gue berikan. Tapi kenapa ia sekarang berubah. Apa gue berbuat salah lagi." batinnya. Seketika Fauziah berdiri. " lo mau kemana???" tanya nisa.
"serah gue, emang lo siapa gue.saudara gak, teman gak, bahkan sahabat juga gak." ucap fauziah lantang. Seketika air mata nisa menetes mendengar ucapan yang baru fauziah lontarkan padanya.

"uda awas. Gue mau cabut dari depan lo. Gue gak sudi semeja dengan lo. Gue MUAK...."

"....."

"baiklah. biar gue saja yang pergi. Lo boleh duduk disini, biar gue duduk dibelakang aja" ucap nisa dengan lembut sambil menghapus air mata nya yang kini mulai menetes.

"baguslah kalau lo peka. Gue gak butuh lo" ucapnya sambil mendorong bahu nisa ke belakang . Seketika badan nisa terhempar ke belakang. Untung saja ia bisa mengimbangi badannya, sehingga ia tidak terjatuh ke belakang.

Kini nisa sudah berada dibelakang. Ia masih memperhatikan fauziah dari tempat ia berada. Ia masih tidak percaya dengan kelakuan sahabat nya.

Ya allah apa yang terjadi pada fauziah. Kenapa ia begitu murka pada ku. Apa aku memiliki kesalahan padanya. Sampai sampai ia begitu. Tapi aku tidak pernah merasa dendam dengannya. Aku tau dia gak mungkin melakukan ini padaku. Pasti ada kesalahpahaman disini.

Flashback off

Setelah kejadian itu, nisa pun sendirian. Bahkan disaat hari ini juga fauziah tidak berbicara sedikit pun dengan nisa.  Tapi nisa terus berfikir positif tentang fauziah , ia tidak mau persahabatan mereka begitu saja lepas.

......

Aku sangat ketakutan ya allah. Apapun hasilnya hari ini aku ikhlas menerimanya.

karena ia sangat gugup dan ketakutan. Ia pun mengambil alquran dan membacanya dengan penuh kekhusyukan . Kini nisa  sudah hapal 5 juz. Dan ia ingin mempertambah hapalan nya.
Ketika itu dari kejauhan seseorang sedang memperhatikan dirinya. Sosok itu ialah hafizh.

"assalammualaikum..." sapanya

"waalaikumsalam"

"lo kok sendirian, gue ganggu lo gak ni" ucapnya santai.

" menurut lo???"

Nisa semenjak ia memutuskan untuk tidak larut dalam kesedihan dan dia sekarang sudah biasa jika berjumpa dengan hafizh. Dan kini kata aku,kamu berubah menjadi lo,gue.