💞💞Ketakutan

2.3K 108 1
                                    


Jangan lupa votenya y..
Selamat membaca..

Nisa hanya bisa nangis, dan tidak tau tau berbuat apa. Laki laki itu terus maju dan mendekati nisa,nisa pun menghindar, dan saat laki laki itu ingin menyentuh pipi nisa,  nisa langsung menggigit tangan laki laki itu, dan nisa pun lari sekencang mungkin.

"Apa yang kalian tunggu, kejar dia.. Perintah laki laki itu kepada  temannya yang lain"
"baik bos..katanya"

Nisa terus berlari , ia sangat takut, apalagi nisa memakai gamis, sehingga membuat nya susah untuk berlari.
Debuuggg..
Nisa terjatuh akibat ia tidak melihat ada batu didepan nya, tapi ia tetap berusaha untuk berdiri walaupun kakinya sudah berdarah tanpa ia sadari. Tapi ia tidak peduli dengan kaki nya dia hanya ingin agar tidak tertangkap oleh laki laki itu.

"Hey, kamu jangan lari, teriak laki laki itu"

Nisa pun menoleh ke belakang  melihat teriakan laki-laki itu. Tanpa ia sadari ia  menabrak badan seseorang, ia tidak melihat orang tersebut.ia hanya menyadari kalau ada seseorang didekat dia.

"Aku mohon, bantu aku.  Aku sangat takut.  Katanya dengan nada tangisan terisak isak sambil menepakkan kedua tangannya dengan memohon menundukkan kepalanya "

Ternyata orang yg berdiri didepan nisa adalah sosok seorang laki-laki, dan ternyata ia adalah hafizh.

"Tenanglah aku akan membantu mu" kata nya"

Nisa yg mendengar suara itu, langsung mengangkat kepala nya.  Sambil terkejut melihat hafizh didepannya. ia tidak menyangka. Lagi lagi laki laki ini membantu nya.

"menjauh lah dari ku, kamu duduk aja disana kata hafizh ",sambil menunjuk kearah kursi yang tidak jauh dari mereka"

"Hey, siapa kamu??kalau  kamu tidak mau mati, jangan ikut campur,ancam laki laki itu"
"aku pacarnya,  justru aku harus ikut campur, karena kalian uda ganggu kekasih ku" jawab hafizh"

"eleh, banyak omong"

Laki laki itu langsung menyerang hafizh, dan terjadi lah perkelahian antara mereka semua. Dari kejauhan nisa khawatir harus berbuat apa, mau nelpon polisi. Hpnya ketinggalan dirumah.

"Ya allah,,  lindungi hafizh dari laki laki jahat itu, doa nisa"

Tidak berapa lama kemudian para lelaki jahat itu pun pergi dengan babak belur di wajah mereka masing masing yang dibuat oleh hafizh. Ia pun langsung menghampiri nisa.

"Kamu tidak apa apa kan,mereka tidak Ngapain Ngapain kamu kan??,tanya hafizh dengan khawatir "
"tidak.., untung kamu datang,  kalau tidak aku tidak tau apa yang terjadi pada diriku,mungkinnn..."
"hutzz, jangan pikir yang enggak enggak, yang penting kamu uda selamat sekarang"jawab hafizh"
"iya.., sekali lagi terima kasih y, kamu uda nyelamatin aku"
"iya sama sama,"

Tanpa dia sadari, tangan hafizh berdarah.

"tangan kamu berdarah,  " kata nisa sambil menunjuk ke arah tangan hafizh yg berdarah"
"tidak, tidak apa apa kok"jawab hafizh tanpa memperdulikan lukanya"
kamu Ngapain malam malam gini jalan sendirian,??tanya hafizh."

"aku baru pulang dari mesjid, tadi dimesjid ada pengajian, dan aku memang sudah rutin menghadirinya,jelasnya"
"Kenapa kamu sendirian,lain kali jangan seperti itu, kamu kan perempuan!!  Tegas hafizh"
"apa boleh buat,  ayah dan kakak masih sibuk dengan pekerjaan mereka, masak gara gara nunggu mereka aku tidak jadi pergi ke pengajian"jawab nisa"
"yoda lain kali, kalau kamu butuh pertolongan, kamu bisa hubungi aku, yoda lupa kan saja. Ayok pulang biar aku antar"kata hafizh"
"dan kamu?? Kenapa kamu tiba tiba berada disini,??"tanya nisa.
"aku baru pulang dari rumah tante aku"jawabnya"
"syukur lah, kamu datang tepat waktu "
"ia semua itu uda allah yang ngatur"
"sekali lagi terima kasih y"ucap nisa"
"sama sama"sambil memberi senyuman kepada nisa"

Bidadari Surgaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang