part 26😢

2K 81 13
                                    

Assalammu'alaikum wr. Wb

Maaf y.. Lama ngepost cerita.  Maaf kalau Ada typo. Jangan lupa vote and comment ya.
Syukronn..

Happy reading..

"Nisa kamu dimana dek"  teriak afri  ketika sampai didalam rumah yang penuh dengan kobaran api.

"Nisa...nisa...nisa..."teriaknya lagi. Tapi tidak ada sahutan dari nisa. Ia berusaha mencari kesana kemari dan butuh waktu yang cukup lama ia mencari ny.

...  

Tak berapa lama kemudian ia melihat seseorang disudut ruang tamu sedang tergeletak dan dapat dipastikan ia adalah nisa. Kak afri pun langsung menghampirinya.

"Astagfirullah..ya allah..dek bangun dek. Kk disini"ucapnya dengan berlinang air mata yang kini melihat adek tersayang nya sedang tidak berdaya. Ia pun langsung keluar dan membawa nisa didalam gendongan nya. Ia berusaha keluar dari kobaran api yang kini semakin besar. 

Bukkk...

Sebuah papan jatuh dari atas Dan hampir saja mengenai kepala nisa Dan buru buru kak afri menepis nya dan terkenalah badan kak afri. Ia terjatuh dan berusaha bangkit dengan sisa tenaga yang kini ia punya.

"Ya allah..selamatkan kami. Bantulah kami.."ucapnya dalam hati

★★★★★

Tidak berapa lama kemudian.  Mereka pun kini sudah berada diluar perkarangan rumah.

"Ayo hubungi secepatnya ambulance. Agar mereka segera dirawat"ucap salah seorang warga.

"Dek..bangun..kita uda aman"ucap kak afri sambil menggoyangkan badan nisa.

Tidak ada respon.

Dan kini ambulance sudah datang dan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang baik.

☆☆☆☆

Disisi lain.

"Boss..kerjaan kami sudah selesai. "Ucap salah satu preman.

"Apa kalian sudah yakin . Kalau anak itu sudah mati??"

" yakin bos. "

"Kalau gitu ini bayaran kalian. Jangan sampai ada yag tau kalau ini adalah rencana saya. Kalau gitu kalian boleh pergi"

"Baik bos. Makasih bos"ucap preman itu sambil mencium amplop yang berisi uang itu.

Setelah para preman itu pergi.
"Hahaha.. Akhirnya apa yang aku mau tercapai. Dan ini yang sangat ku tunggu tunggu. Yakop selamat jalan.."ucapnya dalam hati.

☆☆☆☆

Dirumah sakit.

Nisa pun dibawa ke ruangan icu dengan cepat. Ia langsung ditanganin oleh dokter dengan sigap.

"Maaf pak. Anda boleh tunggu diluar saja" ucap perawat itu.

"Ya allah selamatkan adek hamba. Aku mohon.." Ucap nya dalam hati.

......

Ia tidak memperhatikan dirinya sendiri. Afri yang badan nya kini dipenuhi darah ia tidak perduli. Ia tidak merasakn sedikit pun rasa pedih karena terkena timpa kayu. Ia hanya memikirkan keselamatan adeknya.

"Maaf pak. Sambil menunggu pasien. Anda juga harus diobati. Badan ada yang belakang terluka."ucap salah satu perawat

"Baiklah sus.."

"Mari pak.ikuti saya...saya akan mengobati luka bapak"

Saat perjalan keruang rawat. Afri melihat dua orang yang sedang terbaring di sebuah tempat tidur dengan luka yang cukup parah. Yang baru saja diturunkan dari mobil ambulance. 

Bidadari Surgaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang