Sepertinya perasaanku padamu ini tak akan berujung jika aku hanya membiarkannya saja, toh, ini juga sia-sia saja jika aku tetap menyukaimu, aku tidak tau kapan perasaanku ini akan berakhir, bahkan aku tak tau apakah akhirnya perasaan ku sekarang ini akan diterima atau tidak pada nantinya...
Jadi, apakah aku menyerah saja?
================================Dahyun terus menggali tanah disana dengan Kayu besar ditangannya, tiba-tiba gerak Dahyun terhenti dan mematung, saat dia melihat ke arah jalan raya, ada banyak orang yang lalu-lalang di sana, dan ada Bus umum yang baru saja berhenti di sana, mata Dahyun tak berniat melihati mereka yang turun satu-persatu dari Bus itu, tapi...
"Dia?!"-batin Dahyun.
Seorang pria dengan wajah yang dikenalnya turun dari Bus itu bersama seorang anak perempuan kecil yang imut, pria itu memegang tangan anak itu dengan hati-hati dan memperlihatkan senyum lebarnya pada anak itu.
"Dahyun!" teriak Jibeum dari kejauhan, Dahyun melirik sebentar ke arah Jibeum lalu Jibeum menggerak-gerakkan kepalanya ke arah Bus itu seperti ingin memberitahukan sesuatu, lalu Dahyun hanya tersenyum malu dan kembali melihat ke arah dia melihat tadi.
'Minhyuk...' -batinnya. Dahyun tersipu malu masih dengan posisi jongkok nya, tapi matanya terus melekat melihati Minyuk yang terus berjalan menjauh dari sana sambil memegangi adiknya yang lucu.
'duh, beruntung banget sih gue, baru hari pertama disini tapi udah ketemu dia aja hehe..jodoh kali yak'
-olok Dahyun dalam hatinya, ia kembali menggali tanah yang tadi hampir selesai digalinya, Minhyuk sudah pergi dari sana, tak ada lagi alasan dia untuk melihati arah itu.Dahyun mengambil kertas yang sudah disiapkannya dari rumah, kertas yang ingin dikuburnya dalam-dalam adalah kertas yang berisikan nama Taehyung dan coretan-coretan mengerikan yang dibuatnya.
kali ini yang ditanamnya bukanlah hal yang ia cintai seperti saat ia menanam nama Minhyuk disana, tapi sesuatu yang sangat sangat ingin ia lupakan, jujur saja kata-kata yang ditulisnya disana sangat mengerikan, bahkan ia juga menuliskan kata-kata mutiaranya disana bersama nama Taehyung!, sepertinya Dahyun benar-benar bertekad untuk melupakan Taehyung dan menguburnya dalam-dalam.
"Tinggal lah disini oke? Lo jangan kemana-mana dan bertemanlah dengan baik dengan hewan-hewan didalam sana oke!? Hahaha!" geram Dahyun sendiri sambil memasukkan tanah disana dengan kayu dan menguburnya sampai rata, ia juga memasang wajah evilnya dan terlihat sangat puas.
"Udah?" tanya Jibeum yang ternyata sudah berdiri dari tadi dibelakang Dahyun.
Dahyun melihat ke belakangnya dan langsung berdiri, ia meletakkan kakinya diatas tanah tempat ia mengubur Taehyung barusan lalu menginjak-injaknya beberapa kali.
"Udah!" jawab Dahyun yang kelihatan begitu riang sambil membersihkan tangannya.
"Yuk balik.." ajak Dahyun terlihat lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
Follow The Heart
FanfictionAku takut Tae. Aku takut aku ingin tetap bersamamu walaupun aku paham aku tak seharusnya di sisimu.