pt.3 what is Love? (follow the heart)

749 90 11
                                    

"Aku ingin tak mengenal bagaimana itu cinta, karena setiap aku mendapati temanku tengah menyendiri dan menangis, mereka bilang itu karena 'CINTA'

Tapi, aku penasaran apa yang membuat mereka seperti itu jika hanya karena cinta? 'Aku Akan Cari Jawabannya' "

-----

'Aduhh!!' dalam hati Dahyun. Kaki Dahyun tersandung Arghh.. Dahyun sudah yakin dia pasti akan jatuh kelantai.
Belum sempat merasakan sakit karena melawan lantai, tiba-tiba Dahyun merasa ada tangan besar yang menggenggam lenganya.

'Siapa?'-batin Dahyun
'Sana? Ah gak mungkin! Tangan Sana kan kecil..'

Pikir Dahyun sambil masih memejam matanya dengan badan yang gantung *heol.-.

"Oyy!! Berat..cepetan bangun!!

'Hah?cowok!? Suara cowok!!'

Batin Dahyun terkejut, ia mengingat yang dipikirkanya tadi.
Sontak Dahyun langsung menarik tangannya dan memperbaiki posisi badannya yang masih nggantung itu lalu berdiri tegap, bahkan dia tak peduli lagi yang diinjaknya itu lantai yang sudah di pel Taehyung atau tidak.

Dahyun belum berani melihat cowok yang tadi menggenggam lengannya. Tapi dia harus mencobanya untuk berterima kasih.

"Maka--sih??"
Dahyun mengubah nada terimakasihnya tiba tiba menjadi nada bertanya setelah dia melihat wajah cowok itu.

"Oh? Tahu!??" teriak lelaki itu

" Aguss!?" balas Dahyun.

Lelaki tadi memasang wajah terkejut dan raut muka yang tampak senang setelah mengatai Dahyun 'Tahu' dan menunjuk ke arah Dahyun.

Dahyun pun langsung membalas balik pada cowok yang berdiri didepannya.

"Eh? Lo beneran Agus? Agus permen mint?"
Tanya Dahyun semangat pada cowok itu

"Heh!! Sampe kapan lo mau manggil gue Agus? Udah gue bilang nama gue S--U--G--A! Suga!! Bukan Agus pake ada permen mint nya segala lagi. Norak ah!"

Cowok yang tampak lebih tinggi dari Dahyun itu mengomel pada Dahyun dan tampak sudah sangat akrab dengannya.

"Tuh kan..gue bener kan?lo Agus kan?" Dahyun berjalan satu langkah kearah cowok yang dari tadi dipanggilnya Agus dan lebih memperhatikan wajah cowok tadi.

"Suga huuk Suga.." Suga memasang datar wajahnya dan mencoba memperjelas namanya pada Dahyun.

"Aah udah lah..eh ta--" belum sempat Dahyun melanjutkan perkataanya, Suga mendorongnya kedalam lalu menarik tasnya dari belakang.
'Argh..mulai lagi ni anak' kesal Dahyun dalam hati.

"Hyuunn.." Sana yang bingung dari tadi hanya mengikuti mereka berjalan masuk kedalam kelas.

"Eh belum kering itu..laa--ntainya." Taehyung menunjuk ke arah Suga dan Dahyun yang seenaknya berjalan tanpa rasa bersalah dan lewat begitu saja. Akhirnya Tehyung hanya pasrah dan nada bicaranyapun semakin mengecil.

Dahyun tak memperdulikan Sana, Taehyung ataupun Suga lagi. Dia hanya diam dan pasrah karena diseret seperti anak kucing oleh Suga dan mengikuti kemana dia mengarah.

Bel berbunyi dan suara seorang Guru keluar dari pengeras suara yang menginstruksikan para murid untuk masuk ke kelas dan mengikuti pelajaran.
Murid murid di kelas Dahyun pun mulai banyak berdatangan. Tak lama kemudian wali kelas Dahyun memasuki kelas dan memberikan arahan pada murid muridnya.

Dahyun yang duduk didepan Sana dari tadi hanya memperhatikan Suga yang duduk pas disamping Taehyung paling depan, dan langsung menghadap ke arah meja guru dan kebetulan Suga duduk di barisan yang sama dengan Dahyun dan Sana.

Follow The HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang