pt.30. perpisahan^3 (Follow The Heart)

177 26 5
                                    

Disaat aku sadar telah mencintaimu...
Kau mulai bersinar seperti langit
Dimanapun kau, mata ku langsung tertuju.
Karenamu dunia terasa berbeda bagiku.

================================
"Woi Tae ayam! Cepetan sini lo sebelum gue seret!" Sambung Jackson sambil menggerakkan tubuhnya dengan semangat.

"Iya iya sabar" teriak Taehyung.

Dahyun hanya diam sambil terus merekam, seakan dia tak peduli.

"Gws bidadari" bisik Taehyung dari belakang Dahyun sembari melewatinya berjalan keatas panggung.

Dahyun menoleh cepat ke sebelahnya, ia mendapati punggung Taehyung yang sudah menjauh berjalan menjauhinya. Seakan malam ini adalah malam terakhir ia bisa melihat punggung Taehyung sebebas ini. Punggung yang menjauh itu seakan menjadi tanda perpisahan untuk selamanya.

.
.
.

"Akhirnya selesai juga ya malam ini" Krystal, Dahyun dan Sunny berjalan bertiga menuju kamar hotel masing-masing bersama murid-murid lainnya.

"Iya tapi ngantuk banget gueee" keluh Dahyun mengusap pelan kedua matanya.

Waktu sudah menunjukkan jam 12.30pm dan mereka baru diperbolehkan kembali ke kamar sekarang.

"Tapi sayangnya cuaca gak mendukung sih...hujan gini" sambung Sunny.

Mereka sampai di koridor kamar, karena kamar Krystal berbeda dengan Dahyun dan Sunny, mereka harus berpisah disini.

"Kita luan yah..." pamit Dahyun dan Sunny.

"Oke" balas Krystal.

"Hah! Capek banget Hyun..." Sunny merebahkan tubuhnya di sofa kamarnya yang empuk.

"Hahaa emang lo ngapain aja sih Sun?sampe capek banget kayaknya" Dahyun memilih membenahi dirinya terlebih dahulu sebelum memanjakan matanya yang mengantuk.

"Yah biasalah Hyun, dari tadi Baekhyun sama Xiumin gangguin gue terus, lo mana tau, lo kan asik di modusin sama cowo mulu...hihi"

"Lah? Apaansih lo...btw anak yang lain kayaknya belum datang ya?"

"Belum tuh kayaknya"

Dahyun duduk di samping Sunny sambil membuka tasnya yang berisi banyak makanan yang sudah disiapkan dari seoul.

"Eh lo udah janji kan mau main game pake marsmellow? Mana punya lo?"
Dahyun mengeluarkan bungkusan marsmellow putihnya yang besar.

"Eh iyaiya tunggu yaa" dengan kilat Sunny bangkit dari tempatnya menuju kopernya yang diletakkan di bawah tempat tidur.

"Cepetan dong..." Dahyun bersandar di sofa sambil menggerak-gerakkan kakinya bosan.

"Iya sabar..." Sunny mencari-cari makanan yang dimaksudnya dengan susah payah, tapi ia tak menemukannya. Tiba-tiba ia berhenti mencari dan mengingat sesuatu.

"Oh iya Hyun...gue lupa! Marsmellow nya udah gue makan sama Irine tadi di bus!" Sunny berbalik kasar menghadap Dahyun.

"Hah?! Kok gitu sih...yahh kita gak jadi main dong?" Dahyun memasang wajah kecewanya.

"Hehee sorryy..." Sunny menggaruk kepalanya pelan.

Dahyun memanyun kan bibirnya kedepan dan melihat ke atap kamar sembari memikirkan sesuatu.

"Hmm jadi kita ngapain dong? Masa langsung tidur? Padahal gue gak ngantuk lagi..."

"Gimana kalo kita makan aja? Hehe kan gak ada lagi yang bisa kita buat selain makan cemilannya? Kan mubajir?" Usul Sunny tanpa rasa bersalah.

Follow The HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang