happy reading guys^^
.
.
.
****
Kevin POV//Malam ini aku masih berkutat dengan pekerjaanku. aku memang sangat teliti soal pekerjaan, aku tidak mau ada kesalahan apapun. sudah tiga jam aku masih setia dengan tugas yang menumpuk ini. tinggal satu berkas lagi yang harus diselesaikan. sesudah ini, aku akan pulang menuju apartementku.
Namaku kevin Antonio. aku seorang CEO diperusahaan ayahku. umurku 23 tahun. masih terlalu muda untuk menjadi CEO memang. aku lahir dari nyonya Antonio dan tuan Antonio. aku lahir dari keluarga kaya. tetapi, aku tidak mau mempergunakan kekayaanku untuk kepentinganku. aku mengembangkan perusahaan yang diwariskan oleh dad kepadaku. dulu itu hanya perusahaan biasa. tetapi, setelah aku menjadi CEO disana, aku membuat perusahaan itu terkenal hampir diseluruh dunia. yup, dengan keringatku sendiri.
Tak lama terdengar ketukan dari luar.
"Masuk" ucapku datar.
Tak lama pintu terbuka dan memperlihatkan seorang wanita cantik berdiri disana. dia sekretarisku.
"Ada apa Cindy?"tanyaku seraya melirik ke arahnya sekilas. dengan gaya yang menurutku dibuat-buat, dia berjalan kearahku. kemudian dia mengusap tatanganku. aku sangat risih!
"Pak, ini sudah hampir tengah malam. sebaiknya anda istirahat." ucapnya manja. sungguh aku risih jika dia sudah seperti ini.
"Ck, lalu..kenapa kau sendiri belum pulang?tidak baik seorang wanita pulang larut malam" ucapku seraya berusaha melepaskan genggaman tangannya yang menggelikan ini.
"Nah itu dia, masalahnya..saya takut jika saya menggunakan taxi, akan terjadi hal yang buruk" ucapnya tetap bernada manja. aku tahu arah pembicaraannya.
Memang, sekretarisku kebanyakan akan menjadi singa yang lapar jika sudah berduaan denganku. sangat tidak profesional! hampir semua wanita yang menjadi sekretarisku bersikap seperti ini. membuatku muak!
"Lalu kenapa tidak pulang dari tadi?" tanyaku masih bernada datar. dia tidak juga menyerah. malah semakin bergelayut manja. rasanya ingin ku lempar wanita satu ini.
"Eumm... aku menunggumu. ayolah...kita pulang sama-sama. oke?" ucapnya semakin manja.ah sudahlah, aku muak!
Dengan sekali hempasan, dia akhirnya melepaskan tangannya. dia terlihat terkejut. aku tidak perduli. jika dia sudah membuatku risih,dia harus menanggung akibatnya.
Dengan cepat aku merogoh handphone disaku kiriku. lalu menelfon supir pribadiku. terdengar nada sambung..
"Halo tuan muda,ada yang bisa saya bantu?" tanya suara dari seberang sana.
"Cepatlah kekantorku!sekarang!" perintahku tegas.
"Baik tuan.saya akan sampai dalam lima menit" ucapnya lagi. aku pun mematikan panggilan. dan dengan cepat menarik jaket lalu keluar dari ruangan itu.
"Eh, pak.. anda akan pulang sekarang?" tanya cindy setengah panik. dia dengan tergesa menarik tanganku dan mensejajarkan langkahnya.
"Nona cindy, mohon lepaskan tangan anda dari saya! supir saya akan datang lima menit lagi. anda akan diantar oleh supir saya" ucapku tegas dan penuh penekanan disetiap katanya.
Wanita itupun dengan ragu melepas tangannya dan menunduk sedih. lebih tepatnya, pura-pura sedih! dan sekali lagi, aku tidak perduli!
Aku kemudian melanjutkan berjalan menuju parkiran. disana sudah terpampang rapi mobil kesayanganku. dengannya aku melesat pergi menembus jalanan dan pulang ke apartementku. hari yang melelahkan!
****
Pagi ini,sinar matahari sudah menusuk mataku. huh..tubuhku sangat lelah.oh ya,bagaimana kabar cindy?ah sudahlah.. toh dia sudah dijemput oleh supirku.aku tidak perduli lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
kreyla
Romance"aku pikir dunia ini memang gila.aku seorang CEO dari perusahaan terbesar di dunia,harus menikah atau tepatnya dijodohkan dengan seorang gadis tengil,dan cengeng.tamatlah hidupku" - kevin antonio "apa aku boleh bilang dunia ini tidak adil?aku seoran...