Happy reading^^
.
.
.
****BLAR!
Tiba-tiba lampu menyala. Saat aku melihat kearah tangga..
"Happy birthday to you.. happy birthday to you.. happy birthday happy birthday.. happy birthday to you.."
Terlihat mom,dan kak justin menuruni tangga seraya membawa kue beserta lilin diatasnya.
Ya tuhan.. aku kira.. ah! Aku sangat terkejut juga terharu..
Dengan setengah berlari aku menghampiri mom,lalu memeluknya erat. Aku menangis di pelukannya. Entah kenapa. Air mataku mengalir begitu saja.
Mom juga membalas pelukanku,seraya mengusap rambutku pelan.
"Maafkan mom krey.. mom tidak seceria dulu" ucapnya lembut. Tangisku semakin menjadi. Aku tau mom.. aku tau rasanya seperti apa.
Lalu dengan perlahan mom melepas pelukanku. Dan kak justinpun mendekati ku seraya membawa kue. Yippii! Kueee..
"Make a wish!" Suruh kak justin dengan senyumannya.
Akupun menutup mataku.
-Aku harap,semua orang yang ku sayang akan bahagia-
Pyuh~
Api dililin itu padam. Mom,kak justin dan Tika bertepuk tangan senang.
"Baiklah,ayo kita makan kue nya!" Ucapku semangat.
****
Kevin POV//
Aihh.. sudah jam lima sore,tapi gadis tengil itu belum pulang juga. Dan juga kenapa si tengil justin itu juga ijin pulang lebih awal? Aihhh! Menyusahkan saja!
"Jadi,hari ini kamu akan mengancam mom agar menyetujui kerja sama perusahaan kan?"
Suara pricil membuyarkan lamunanku. Ah.. benar, aku baru ingat kalau hari ini rencana yang sudah kususun akan terlaksana.
Tapi entah kenapa aku melupakannya. Haha.. ada apa denganku? Apa yang harus kulakukan sekarang? Arghh!
"A-apa?kau bilang apa?" Ahh..aku tidak tau kata-kata itu keluar dari mulutku.
"Kau?! Kevin,kamu manggil aku 'KAU'?!Kevin!kamu berubah!!!"
Ishhh.. wanita gila ini,membuatku ingin melemparnya sekarang juga. Hal sepele saja dia perbesar. Aih... kenapa juga aku mencintainya? Aishh.. aku bisa gila!
"Aku rasa, tidak hari ini. Bagaimana jika kita undur saja?" Ucapku. Terlihat wajah pricil yang berubah.
"TIDAK! Aku ingin segera menikah dengan mu!! Ayolah kevin~" rujuknya. Aihh..
Sungguh!aku menyesal mencintai wanita gila sepertinya. Kenapa dia selalu memaksa?!
"Ayolah pricil... jangan kekanak-kanakan!"
"Kamu yang kekanak-kanakan!selalu tidak jelas! Hey kevin dengarkan aku!"
Saat handphoneku berdering,langsung saja ku angkat,dan kuabaikan ocehan si wanita gila di hadapanku ini.
"Hallo mom?"
Terdengar disebrang sana suara tangisan. Ada apa ini?
"Are you okey,mom?" Tanyaku khawatir.
"No! Kreyla.. kreyla dalam bahaya!"
Saat mendengar kalimat terakhirnya,entah kenapa tubuhku bergerak mengambil kunci motorku dengan cepat. Meninggalkan pricil yang masih memanggil namaku tak sabaran.
Gadisku dalam bahaya!sedikit panik aku menelepon mom kembali.
Terdengar nada sambung yang lama.. oh god please!
KAMU SEDANG MEMBACA
kreyla
Romance"aku pikir dunia ini memang gila.aku seorang CEO dari perusahaan terbesar di dunia,harus menikah atau tepatnya dijodohkan dengan seorang gadis tengil,dan cengeng.tamatlah hidupku" - kevin antonio "apa aku boleh bilang dunia ini tidak adil?aku seoran...