-:Final:-

56.1K 1.3K 6
                                    

Happy reading^^
.
.
.
****
"Kau bodoh krey. Aku sudah mencintaimu"

Kevin menarik kreyla ke dekapannya.membuat kreyla yang masih mencerna perkataannya itu membeku.

"Kau milikku krey. Dan akan menjadi milikku selamanya"

Dan saat kesadarannya pulih,kreyla tersadar akan ucapan suami nya itu.

"Krey" tiba-tiba terdengar suara yang memanggilnya.

"Kreyla" suara itu lagi.

"Kreyla juniel!!"

Seketika Nami sudah ada disampingnya. Dan saat kreyla melihat kesekeliling,tak ada kevin di sana.

Sedihnya dia,saat menyadari kalau dia hanya melamun tadi. Ahh.. mungkin karena dia terlalu mengharapkan cinta kevin. Tapi,apakah salah seorang istri mengharapkan cinta dari suaminya? Pikir kreyla berkecamuk.

"Krey, kamu ngelamun lagi.. aihh, dasar!" Ucap Nami membuyarkan lamunan kreyla.

"A-aku tidak melamun kok" ucap kreyla yang sudah pasti bohong.

"Hmm.. terserah kau saja. Sudah sana, kevin sudah menunggumu diluar" ucap Nami. Reflek kreylapun menoleh kearah jendela toko. Dan benar saja, dia mendapati kevin sedang bersender pada motornya.

Kevin yang hari ini memakai jeans dan kemeja hitam yang dia gulung,membuat wajahnya yang tampan semakin terlihat tampan.

"Kenapa dia kesini?" Tanya kreyla.

"Mana ku tau!tanya saja sana!" Ucap nami seraya terkekeh gemas.

Kreylapun menghampiri kevin. Dia yang memakai celana pendek dan setelan kaos biasa membuat tatapan kevin menajam.

"Ada apa kak?" Tanya kreyla yang belum menyadari tatapan maut kevin.

"Sudah kubilang jangan pakai celana pendek kan? Itu membuat kakimu hampir terekspos!" Kesal kevin. Lalu diapun memberikan jaketnya dan melingkarkan di pinggang kreyla.

"Terimakasih,hehe" ucap kreyla dengan polosnya.

"Cih, lain kali jangan memakai celana itu lagi! Atau jika kamu masih memakainya,aku akan membakarnya." Omel kevin

"Ya..ya..ya.. maafkan aku. Aku tidak akan memakai celana ini lagi" ucap kreyla malas"ada apa kakak ke sini?" Lanjutnya.

"Hei.. kamu lupa huh? Ini hari libur.. ayolah,sesekali kita jalan-jalan dan menikmati kebebasan alam" ucap kevin asal. Kreylapun mengiyakan. Lalu merekapun menaiki motor kesayangan kevin dan menembus cerahnya langit.

****
Kevin pov//

Apa yang kalian pikirkan saat melihat gadis yang terlihat begitu cantik dan mempesona. Padahal selama ini gadis itu selalu ada di dekat kalian,bahkan begitu mudah kalian gapai.

Itu yang kurasakan kini. Entahlah,sisi bijaksanaku hilang sudah. Umurku yang hampir 24 ini,menyukai gadis yang masih berumur 20 tahun barangkali. Bahkan dia sudah menjadi milikku seutuhnya saat umurnya masih 19 tahun.

Angin lembut membelai rambut panjangnya yang indah. Membuat pelukan eratnya semakin mengerat. Aku sengaja menaikan kecepatan motorku. Yah.. ternyata rencana ku berhasil.

"Bisa tidak,kakak lebih pelan?"

Aku terkekeh gemas mendengar teriakannya yang teredam oleh suara deruan angin. Sebagai jawaban, ku usap punggung tangannya yang terasa dingin itu.

Oh ya!aku sangat kesal saat melihatnya memakai celana terkutuk itu. Melihat kaki mungilnya yang putih itu membuatku tersiksa. Sangat tersiksa!

"Diamlah!aku tau kau kedinginan" ucapku. Lalu dia tak mengeluarkan suara lagi.

kreylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang