-:come back:-

54.6K 1.4K 7
                                    

Happy reading^^
.
.
.
****

Kevin POV//

Oh tuhan,kenapa waktu terasa berjalan sangat lambat?aku muak berdiri terus disini.jujur,dulu aku sempat membayangkan betapa bahagianya dihari pernikahanku dan wanita yang kucintai.kami akan berdansa bersama dan saling mencintai.terlihat kekanak-kanakan?memang.

Cih,tapi nyatanya aku menikah dengan bocah entah berantah.dengan paksaan mom,yang mengancamku dengan kepindahan kekuasaan perusahaan dad yang sudah aku kembangkan sendiri.

Yah..walau hanya hari ini aku akan membiarkan egoku pergi sebentar.kenapa?karena gadis tengil itu terlihat sangat cantik dan menggemaskan.perdebatan didalam otaku yang tadi sempat membuat kepalaku terasa akan meledak itu,akhirnya...berakhir dengan 'aku akui gadis itu memang cantik.hanya untuk malam ini'

Untungnya mom hanya mengundang seluruh keluarga besar antonio.jadi aku tidak harus susah-susah menutupi tentang pernikaan ini di
perusahaan nanti.

Tanpa sadar sedari tadi aku terus mengoceh ke gadis tengil yang bahkan namanya saja aku lupa.berkali-kali aku menyindirnya,tapi dia hanya membalas dengan dengusan kesal.cih,ini belum seberapa nona!

Aku bosan terus menerus diabaikan oleh gadis tengil ini.akupun melihat sekeliling.sungguh ramai..

Tiba-tiba aku melihat seorang wanita menghampiri ku.walau wajahnya datar,tapi jauh didalam matanya aku melihat sebuah kekecewaan.aku menatapnya,begitu pula dia.tatapan yang aku rindukan.

Kenapa dia disini?sejak kapan?pertanyaan itu terus terulang di benakku.aku tidak memiliki kekuatan walau hanya untuk membuka mulutku.waktu seakan berhenti.

"Apa ini mimpi?"ucapnya.suara yang aku rindukan.

Aku masih diam terpaku.sampai entah kekuatan dari mana,akupun menariknya keluar menjauh dari acara ini.aku terus menyeretnya tidak sabar.kau tau,banyak yang ingin ku tanyakan kepadanya.sampai sekali hempasan ku dorong dia kedinding,dan menghimpitnya dengan tubuhku.memperkecil jarak antara aku dengannya.

"Kenapa kamu kemari?"itu pertanyaan pertamaku.

"Jelas,aku ingin menemuimu!"ucapnya.sungguh aku ingin pernikahan ini batal dan langsung kuceraikan saja gadis tengil itu.

"Pricila!"bentakku."kenapa baru sekarang?!kemana kamu pada saat itu?kamu tau,aku hampir gila saat kamu pergi!kenapa?!!"tak kusadari mataku mulai berair.dengan cepat aku melepaskan cengkramanku dari bahunya.lalu berteriak frustasi.

Lalu aku merasakan ada yang memeluku dari belakang.dan terasa punggungku basah.oh aku mohon jangan menangis... sial!!
Segeraku balikan tubuhku dan memeluk erat tubuh wanita yang kucintai ini.

"Hei,maafkan aku.aku tidak bermaksud"ucapku menenangkan.aku terus mengelus rambutnya.aku merindukan kita yang seperti ini,sungguh.

"Aku yang seharusnya meminta maaf.aku meninggalkanmu tanpa ucapan apapun.maafkan aku"ucapnya mulai berhenti menangis.

Aku tidak perduli lagi dengan pernikahan bodoh ini.aku hanya ingin bersama dengan wanita yang kucintai.kalau bisa,aku ingin pergi jauh dari sini,hanya berdua.

"Kevin,maafkan aku.aku datang diwaktu yang tidak tepat.jujur,hatiku sakit melihat ada gadis lain yang berdiri disampingmu.siapa gadis itu?apa kamu mencintainya?"ucapnya

Aku berfikir sejenak.benar,aku harus berfikir jernih.tidak mungkin aku menceraikan gadis tengil itu sekarang.tapi bagaimana dengan pricila?ugh.. ayolah kevin,berfikir!

"Mom yang menyuruhku menikah dengannya.dan percayalah,aku sama sekali tidak mencintainya!"ucapku tegas.ya..aku memang tidak mencintainya.tidak akan pernah!

kreylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang