-:Memory:-

44.4K 1.3K 5
                                    

Happy reading
.
.
.
****
Kevin pov//

"Lama tidak berjumpa, kevin"

Suara wanita itu membuyarkan lamunanku.

Aku membalas uluran tangannya.lalu memberi hormat.

Dengan perlahan,aku menghampiri sofa dekat meja kerjanya itu. Pandanganku menelusuri dinding-dinding yang banyak terpampang lukisan.

"Jadi kamu menyetujui kerja sama kita?" Ucap ibunda pricil.

Saat aku melihat matanya,jauh didalam sana terlihat kesedihan dan ketakutan yang mendalam. Raut wajahnya yang cerah menyamarkan tatapan itu.

Sekilas aku tersenyum. Lalu mengangguk dengan mantap.

Lalu pricil duduk disampingku. Kamipun mengadakan rapat untuk rencana kerja sama ini.

Sampai waktupun tak terasa. Ini waktunya aku pulang.kreyla pasti menung- tunggu!ahh!sial! Bagaimana kau bisa lupa kevin. Kau sendiri yang menyuruhnya untuk tinggal dengan mom. Kau sendiri yang menyusun rencana untuk meninggalkannya. Kau sendiri yang berencana untuk melamar pricil dihadapan mom dan kreyla,lalu menceraikan gadis itu.

Tapi kenapa??kenapa kau masih mengharapkan sesuatu yang memalukan?!

Bodoh!

"Oh ya mam,aku dan kevin akan segera menikah" ucapan itu sukses membuatku tersadar. Lalu kupalingkan wajahku ke arah pricil.lalu kearah wanita paruh baya dihadapanku.

Ku lihat wanita yang sebentar lagi akan menjadi ibu mertua ku itu terkejut bukan main. Dari tatapannya sungguh memperlihatkan ketakutan dan kekhawatiran.

Diapun permisi untuk ke kamar mandi. Aku tidak tau apa yang terjadi padanya. Apakah dia terkejut karena anaknya akan berpisah dengannya segera atau apa?

Sudah beberapa menit,akhirnya wanita itupun kembali. Dia tersenyum terpaksa saat melihatku.

Beberapa menit kita mengobrol,akhirnya aku berpamitan untuk pulang.pricil keluar ruangan lebih dulu,saat aku hendak menyusul,tanganku dicengkram keras. Lalu wanita yang tidak lain adalah ibu dari pricil,menyelipkan sebuah kertas di tanganku.

Dari ekspresinya sangat terlihat ketakutan.

Saat aku membuka isi kertas itu..

Aku bukan ibu kandungnya.wanita itu juga boneka.Aku suruhan seorang pria,untuk menipumu. Tapi aku tidak bisa,pria itu membunuh anakku. Tolong aku..
Batalkan rencanamu tadi. Demi keluargamu..

Flashback off//

****

Aku terus memikirkan isi surat yang wanita itu beri. Apa benar dia sebenarnya bukan ibunda pricil?lalu..

Argh!! Aku tidak bisa menyimpulkan semua ini. Aku bahkan tidak tau mengapa aku melakukan ini. Seperti sebuah teka-teki yang harus aku selesaikan.

Aku menghela nafasku kasar. Lalu menatap langit-langit ruangan apartementku. Dingin.. suasana disini dingin. Tidak seperti biasanya.

Dad telah pergi,dan ternyata kematiannya itu bukan karena tidak disengaja. Hasil otopsi menunjukan kalau dad diracuni.

Saat pertama kali aku mengetahui hal itu,sungguh murkanya aku. Sampai-sampai aku merasa hampir gila.

kreylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang