"Selamat pagi" ucapku ketika Yoongi melewati gerbang sekolah.
Ya, ini pertama kalinya aku menyapa siswa yang bersekolah disini. Biasanya, aku masa bodo dengan murid yang ada disini.
Tapi, tidak dengan Yoongi. Kalian ingat kan, aku memang sengaja mendekati Yoongi. Untuk uang yang akan diberikan paman Kang.
Sebetulnya aku tau. Semua ini perbuatan jahat karena mempermainkan perasaan orang lain. Tapi apa daya, aku juga membutuhkan uang untuk kelangsungan hidupku.
"Ya" ucap Yoongi masih dengan wajah datarnya kemudian berjalan melewatiku.
"Mau susu?" tanyaku kemudian memberikannya susu rasa coklat. Rasa kesukaanku.
"Tidak" jawabnya masih berjalan tanpa melihatku.
"Tidak usah sungkan" ucapku kemudian menarik tangannya lalu memberikan susu coklat yang kubawa.
Dia menoleh menatapku kemudian melihat susu yang kuberikan.
"Diminum ya, jangan dibuang. Kalo dibuang sayang membuang-buang uang" ucapku lalu tersenyum.
"Aku duluan ya, dadah" ucapku kemudian meninggalkannya yang masih dibelakangku.
Semua orang suka susu rasa coklat kan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry
Short Story"For all my mistakes in the past, I want to say a thousand apologies to you." Aku ingin sekali mengatakannya bahkan untuk terakhir kalinya. Maaf, aku selalu mencintaimu. ✒cideep, 2017
