Setelah dua hari aku tidak hadir ke sekolah. Sekarang aku mulai bersekolah lagi.
"Eunmi!" panggil seseorang yang pasti Yoongi.
Aku melambaikan tangan padanya dan berusaha tersenyum selebar mungkin.
"Kemana saja baru masuk?" tanya Yoongi dengan wajah khawatirnya.
"Ah, itu ada urusan kemarin" jawabku sambil mengusap tengkuk kepalaku yang tidak gatal.
"Dua hari tidak masuk,aku kangen tau" ucap Yoongi kemudian memelukku.
Jangan seperti ini,Yoongi. Kau membuatku semakin merasa bersalah jika seperti ini.
"Aku juga" ucapku kemudian membalas pelukan Yoongi yang mungkin tidak akan kurasakan lagi.
"Jangan hilang tanpa kabar lagi" ucap Yoongi kemudian melepaskan pelukannya.
"Iya" balasku kemudian tersenyum.
Yoongi menatapku "Kau potong rambut?" tanya Yoongi lalu memegang rambutku yang sudah sependek bahu.
"Iya, kemarin kena permen karet jadi kupotong deh. Tidak bagus ya?" aku memegang rambutku yang sudah pendek.
"Tidak kok, aku suka rambut barumu. Yah,walaupun rambut panjangmu itu bagus" ucap Yoongi kemudian mengelus kepalaku.
"Ayo, bus sudah datang" ucap Yoongi sambil tersenyum kemudian menggenggam tanganku dengan erat.
Kuharap masih ada banyak waktu untuk kita bersama,Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry
Short Story"For all my mistakes in the past, I want to say a thousand apologies to you." Aku ingin sekali mengatakannya bahkan untuk terakhir kalinya. Maaf, aku selalu mencintaimu. ✒cideep, 2017