Yoongi pov
Hari ini aku harus bertemu dengan Serin. Dia tidak boleh lari lagi saat aku akan menanyakan soal Eunmi.
"Serin!" panggilku saat melihat Serin di taman belakang sekolah.
Dia melihatku kemudian akan berlari. Tapi dengan cepat aku menghentikan langkahnya.
"Hai" ucapnya saat aku sudah berada di depannya.
"Dimana Eunmi? Kemana dia? Aku tidak bisa menghubunginya" tanyaku pada Serin.
"Eunmi? Dia ada kok. Hanya saja dia sedang pergi.. Ya pergi ke suatu tempat" jawabnya yang tampaknya berpikir.
"Bukan untuk menjauhiku bukan? Atau meninggalkanku" tanyaku lagi dengan tatapan penuh curiga.
"Yoongi, kau.." ucapnya yang menggantung dan jangan lupa wajah terkejutnya.
"Aku sudah tau dari Hyesung. Jadi, itu benar?" tanyaku dengan wajah yang datar.
"Itu bukan seperti yang kau pikirkan Yoongi" jawabnya.
"Lalu apa?" tanyaku lagi.
"Aku tidak menyangka selama ini aku menyukai perempuan yang hanya memanfaatkanku..."
"Lucu sekali bukan?" lanjutku.
"Yoongi,ini tidak seperti yang kau dengar dan pikirkan" ucap Serin kemudian memberiku surat.
"Ini surat dari Eunmi" ucapnya setelah memberiku surat.
"Aku tidak butuh surat atau apapun dari Eunmi lagi" ucapku kemudian membuang surat Eunmi.
"Aku membencinya. Sangat membencinya" ucapku kemudian pergi meninggalkan Serin yang sedang memanggil namaku.
Ternyata benar.
Hah, ternyata selama ini aku sudah menjadi orang paling bodoh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry
Short Story"For all my mistakes in the past, I want to say a thousand apologies to you." Aku ingin sekali mengatakannya bahkan untuk terakhir kalinya. Maaf, aku selalu mencintaimu. ✒cideep, 2017